Ketua Umum PBNU Tuding Pansus Haji Bernuansa Politis: Jangan-jangan Gara-gara Menterinya Adik Saya

Laporan reporter Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berjalannya pansus masalah ibadah haji 2024 mendapat tentangan keras dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini menilai pansus memiliki implikasi politik.

Gus Yahya menduga pansus pengusutan haji itu dinilai hanya berniat menyerang PBNU. Selain itu, Panitia Khusus Haji mengungkap tepat pada waktunya PBNU berencana mengembalikan PKB ke Universitas Baru.

Soal pansus ya pansus haji, nah itu yang jadi pertanyaan kita, pansus haji diserang PBB, mungkin ini masalah pribadi, mungkin seperti itu, kata Gus Yahya. demikian rapat umum PBNU di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Pansus Urusan Haji kini sudah diterbitkan DPR RI. Pansus juga dilibatkan dalam Rapat Umum DPR untuk berdiskusi.

Pimpinan DPR memperkenalkan Pansus Masalah Haji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia juga merupakan Ketua Tim Pengawasan Haji DPR.

Gus Yahya menjelaskan, tujuan panitia penyelidikan haji adalah penyerangan yang disengaja terhadap Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Adik Gus Yahya adalah Menteri Agama RI.

“Mungkin karena menterinya adik saya, misalnya, itu yang jadi masalah, mungkin karena ini orang yang diincar pemimpinnya. Majelis Umum PBNU, adik saya itu menteri dan itu didasari alasan seperti itu.

Selain itu, Gus Yahya menambahkan, pihaknya masih menunggu kelanjutan pertanyaan dari panitia khusus haji. Yang pasti, dia mengaku kaget dengan penunjukan pansus yang mendadak itu.

“Mari kita lihat bagaimana sampai saat ini kita masih bingung dengan apa yang terjadi, kenapa tiba-tiba pansus ini berkata”, demikian akhir pidato Gubernur.

Diberitakan sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI menyetujui pembentukan panitia khusus (Pansus) pengawasan ibadah haji 2024, pada Selasa (9/7/2024).

“Ini saatnya kita bertanya kepada dewan, apakah bisa dibentuk dan dicantumkan nama-nama anggota pansus pengawasan haji sesuai rencana?” kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam pertemuan tersebut.

“Ya,” kata para peserta upacara.

Cak Imin mengatakan, anggota DPR akan mengisi anggota pansus pengawasan pelaksanaan ibadah haji 2024 sebanyak 30 orang.

Ia menjabat sebagai ketua pansus masalah tersebut yang beranggotakan tujuh anggota PDIP; Golkar dan Gerindra beranggotakan empat orang; PKB, NasDem, Demokrat, PKS masing-masing tiga. Lalu, dua dari PAN, dan satu dari PPP.

Anggota Fraksi PDIP antara lain Arteria Dahlan, My Esti Wijayanti, dan Diah Pitaloka yang tergabung dalam pansus penelitian. Lalu dari Golkar ada nama jagoan Hasan Syadzily dan Nusron Wahid. Kemudian Achmad Baidowi alias Awiek mewakili PPP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *