TRIBUNNEWS. rencana ketatanegaraan Indonesia
Untuk itu, pihaknya menyerukan revisi UU tersebut guna memperkuat peran dan kinerja DPD RI dan otonomi daerah (Otda).
Pada Sabtu, 27/7/2024, Haris menyampaikan: “DPD harus diperkuat, Kemandirian Daerah juga harus diperkuat. Apalagi dengan gerakan pemuda di Indonesia.”
Dalam acara bertajuk “Rangkul keberagaman, lindungi kedaulatan NKRI”, Haris menyampaikan bahwa kerja dan kinerja DPD RI masih lemah.
Katanya, sebenarnya DPD terkesan hanya sekedar hiasan di DPR.
Oleh karena itu, ia menekankan penguatan DPD dan Kemandirian Daerah sangat penting. Tujuan utamanya adalah mencegah keruntuhan negara.
Haris ingin DPD RI berperan dalam memberdayakan pemimpin daerah agar seluruh daerah di Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) di daerahnya.
Ia meyakini, dengan begitu, pemimpin daerah yang dipilih langsung oleh rakyat bisa menentukan sendiri kebijakan yang ditujukan untuk mensejahterakan rakyat.
“Kami berharap ke depan Pemerintahan Daerah (Pemda) dan otonomi daerah diperkuat atau tidak lagi mencampuri urusan pemerintah pusat. Misalnya dalam kasus pertambangan, selama ini pemerintah daerah hanya sekedar memberi saran. Perubahan perlu dilakukan agar daerah cepat berkembang, karena pemimpin daerah di daerah “adalah orang yang mengenal rakyatnya”.
Ia yakin sumber daya alam yang dimiliki daerah mampu menunjang dan mengembangkan masyarakatnya.
Sayangnya masyarakat di Papua, Kalimantan dan banyak daerah lainnya masih miskin.
“Padahal sumber daya alam melimpah. Oleh karena itu, kita dorong penguatan pemerintahan daerah dan otonomi daerah melalui peraturan perundang-undangan. Penguatan peran dan kinerja DPD RI akan berdampak signifikan tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat daerah. ” katanya.
Sementara itu, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan, motivasi di balik perayaan HUT ke-51 KNPI adalah untuk melakukan refleksi dan refleksi.
Mahfud mengatakan, pemuda harus rela berkorban dan bersatu membela NKRI dengan memperjuangkan keadilan, hukum, dan demokrasi.
“Kenapa, apa tujuannya, mau kemana tujuan KNPI ke depan? Ingatlah bahwa pemuda sedang menuju kemerdekaan Indonesia.
“Sebagai generasi muda, tanggung jawab kita adalah belajar dari sejarah, kita bersatu menjaga negara besar ini dengan sumber daya manusia dan alamnya serta mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haris Pertama juga menyerahkan penghargaan KNPI 2024 kepada banyak pihak. Di antaranya adalah Ketua Partai Hanura Oesman Sapta; Mohammad Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan; Anggota DPD RI Fahira Idris; Gubernur Lampung Arinal Junaidi; Direktur Blitar Santoso dan lain-lain, Statistik Nasional dan Daerah Kepedulian Remaja 2024.