Ketua RW 01 Jembatan Besi Tambora Hasanuddin Ungkap Alasan Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah

Laporan Jurnalis Tribun Jakarta Nuri Yatul Hikma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pencurian yang semakin memprihatinkan membuat pengelola Jembatan Besi RW 01 Tambora, Jakarta Barat, menyelenggarakan kompetisi.

Konon warga yang berhasil menangkap pelaku akan mendapat imbalan.

Spanduk bertuliskan “Lomba Menangkap Pencuri dengan Hadiah” digantung di berbagai titik di RW 01 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Bagi yang berhasil menangkap pencuri dan pelaku kejahatan lainnya, tertulis keterangan jumlah nominal uang tunai mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta.

Hasanuddin alias Nurdin, Ketua RW 01 Jembatan Besi, mengatakan pihaknya terus memasang spanduk sejak tahun 2021, lapor wartakotalive.com. 

Hingga tahun ini, pencurian kotak amal, sepeda motor, dan barang berharga lainnya masih sering terjadi di kawasan tersebut.

Tak main-main, dalam sebulan bisa sampai empat sepeda motor dicuri dari warga setempat.

 Melihat situasi tersebut, Noordin berusaha mengkoordinasikan tindakan dengan warga sekitar dan memunculkan ide untuk menghentikan pencurian di wilayahnya.

“Saya berbicara dengan RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan RW. Kalau sepeda motor hilang, salahkan RT, Kamtibmas, dan Hansip. Salahkan staf RW jika tidak ada tindakan. Di mata masyarakat, kepemimpinan di bidang ini sungguh tidak tepat, apalagi kesalahannya sangat serius,” kata Noordin saat ditemui di rumahnya, Kamis (25/07/2024).

“Untuk menjaga citra tersebut, kami menghimbau warga untuk mendidik masyarakat bagaimana melakukan hal tersebut. Agar kesalahannya bukan pada RT, tokoh masyarakat, atau kamtibmas,” imbuhnya.

Nurdin kemudian mengaku sudah dua hari memikirkan konsep lomba tangkap maling.

Usulan tersebut disetujui oleh pejabat Dunramilla, bupati, kepala desa, dan polisi setempat.

Sejak itu, ia secara rutin memperbarui poster kontes tangkap pencuri untuk mengurangi jumlah perampokan di wilayahnya.

Nurdin tidak menjadikan uang RAV sebagai hadiah dalam kompetisi bagi mereka yang berhasil menangkap pencuri. Gunakan uang pribadi Anda sebagai gantinya.

“(Kontesnya dimulai tahun 2021.) Viral, sampai muncul youtuber di tahun 2022. Pak Wali Kota juga mendukungnya. Stafnya bertanya, ‘Siapa yang mengeluarkan uang?’ Nurdin berkata, “Saya jawab, ‘Alhamdulillah saya sendiri.’ .

“Makanya saya inisiatif sendiri dan membahasnya. Soal pembiayaan. Kalau saya bantah di sini, mereka akan tanya siapa yang bayar, dan saya bilang saya yang bayar, tidak perlu patungan.” .

Namun, selama 3 tahun kompetisi ini, ia hanya menghabiskan hadiah uangnya satu kali untuk mencari pencuri.

Sebab, Nurdin menyampaikan empat syarat yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang akan mengikuti kompetisi tersebut.

Pertama, warga negara perlu menyertakan barang bukti (berupa barang curian), korban, penjahat, dan saksi.

“Cuma 1 (beri uang). Saya beruntung, sehingga berhasil memberikan pencerahan kepada masyarakat,” kata Nurdin.

Namun, kampanye spanduk kompetisi tampaknya efektif dalam mengurangi pencurian sepeda motor dan kotak amal di wilayah tersebut.

Faktanya, saat ini tidak ada perampokan di wilayah tersebut.

Nurdin berkata, “Sebelum poster itu digantung, ada empat kejahatan yang dilakukan dalam sebulan, sekarang kosong. Tidak perlu.”

“Empat acara dari 2019-2020 masih berada di tempat amal yang gila. Oleh karena itu, tidak ada satupun kejadian yang terjadi selama 1 bulan. “Sejauh ini ada empat kriteria,” ujarnya.

Nurdin menutup sambutannya dengan mengatakan bahwa semua orang boleh mengikuti kompetisi tersebut, meski bukan berasal dari daerahnya masing-masing.

Baginya, yang terpenting adalah setiap orang yang mengikuti kompetisi bisa memberikan bukti dan persyaratan lainnya. 

Sebagai referensi, berikut daftar bingkisan yang diberikan Nurdin kepada penangkap maling di RW 01 Jembatan Besi:

1. Roda dua atau roda 4

– Rp 1 juta (malam)

– Rp 500.000 (siang hari)

2. muntah 

– Rp 500.000 (malam)

– Rp 250.000 (siang hari)

3. Kotak bantuan

– Rp 500.000 (malam)

– Rp 250.000 (siang hari). (m40)

Artikel ini diterbitkan oleh Tribuntangerang.com dengan judul Kepala Jembatan Besi RW 01 Tambora Ciptakan Persaingan, Tangkap Pencuri Biayanya Hingga Rp 1 Juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *