TRIBUNNEWS.COM – Ketua Panitia Konser Musik Festival Lentera 2024, MDP, ditangkap dan ditahan polisi.
Sedangkan MDP ditangkap saat melarikan diri di Lebak, Banten, pada Rabu (26/6/2024).
Saat ini, mereka yang melakukan kejahatan tersebut telah dipromosikan ke tingkat tersangka dan ditangkap.
MDP juga dituduh melakukan banyak kasus seperti tuduhan penipuan dan pencucian uang serta ancaman penangkapan selama 5 tahun.
Ancaman hukumannya terkait penipuan, penipuan, dan perlindungan konsumen, kata Kapolres Tangerang Kompol Bahtiar Joko Mujiono, Kamis (27/6/2024) dikutip Kompas.com.
Bahtiar menjelaskan, MDP diduga tidak membayar artis seperti Guyon Waton sesuai kesepakatan sehingga menyebabkan para pemainnya tidak ikut.
“Di konser itu diundang artis Lentera, Guyon Waton dan lain-lain, jadi tidak tampil, tidak datang karena ada masalah bayaran,” ujarnya.
Alih-alih membayar, Bahtiar menyebut MDP malah kabur membawa uang konser dan ditangkap di Lebak, Banten kemarin.
Selain pengisi acara, penonton yang membayar tiket juga dirugikan karena konser dibatalkan.
Padahal, kata Bahtiar, biaya komisi tiap tiket Rp 100-200 ribu.
Tiketnya Rp 100-200 ribu kira-kira begitu. Beli tiketnya sekitar 3.500,” ujarnya.
Di sisi lain, vendor audio juga ikut terdampak akibat ulah MDP.
Selain tidak dibayar, perangkat tersebut dirusak oleh penonton yang marah karena konser dibatalkan. Mereka yang mencuri peralatan rusak dikejar.
Usai ditangkap polisi MDP, polisi kini mencari pelaku pencurian alat musik rusak tersebut.
Kata Pak Ipda Jaenudin, Kabag Organisasi Polresta Tangerang, masih melanjutkan penyelidikan pihaknya atas kejadian tersebut.
Kata Pak. Jaenudin, Kamis (27/6/2024), “tindakan (perampokan dan vandalisme) tersebut sedang diselidiki.”
Namun, Tuan. Jaenudin kelompoknya tidak menangkap satu orang pun karena pencurian dan perusakan.
“Belum ada yang ditangkap,” ujarnya singkat.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryanda Shakti)(Kompas.com/Revi C Rantung)