Ketua Komnas KIPI Tegaskan Vaksin Tidak Sebabkan Kekebalan Runtuh

Jurnalis Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di masa pandemi Covid-19, hoaks tentang vaksin masih banyak beredar di media sosial. 

Salah satu hoaks yang belakangan beredar adalah vaksinasi Covid-19 sebanyak empat kali atau lebih akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam hal ini, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI) Prof. Dr. Dr. Hinky Hindra Irawan Satari, MHK-IM mengatakan informasi tersebut tidak benar. 

Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin (6/10/2024), Profesor Hingy menegaskan, “sekali lagi tidak ada bukti bahwa vaksin tersebut melemahkan sistem kekebalan tubuh”. 

Menurut dia, data menunjukkan mereka yang mendapat vaksinasi ulang memiliki risiko lebih rendah tertular Covid-19. 

Kalaupun muncul, gejalanya biasanya ringan.

Selain itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan edukasi mengenai manfaat vaksin Covid-19. 

Pertama, vaksin Covid-19 merangsang sistem kekebalan tubuh. 

Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh manusia merangsang imunitas atau daya tahan tubuh seseorang.

Kedua, vaksin Covid-19 mengurangi risiko penularan. 

Seseorang yang disuntik vaksin akan merangsang antibodi untuk membaca dan mengenali virus yang dilemahkan.

Dengan cara ini, tubuh dapat mengenali virus dan mengurangi risiko paparan.

Ketiga, vaksin Covid-19 mengurangi keparahan virus. 

Setelah vaksinasi, sistem kekebalan tubuh mengenali virus tersebut. Maka efek atau gejala virus tersebut akan melemah.

Keempat, mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. 

Semakin banyak masyarakat di suatu wilayah atau negara yang menerima vaksin, maka semakin besar kekebalan kelompok yang tercapai. 

Oleh karena itu untuk mengurangi risiko paparan dan mutasi virus Covid-19, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *