Ketua Komisi I DPR Apresiasi Pembebasan Sandera Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –                                      

Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan politisi Golkar tersebut kepada seluruh kelompok yang ikut serta dalam proyek tersebut.

Pembebasan tersebut terjadi setelah Kapten Phillip disekap selama 19 bulan oleh kelompok militer di Papua.

Mautia Hafid secara khusus memuji Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pulari), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), Pemda Papua, para tokoh adat. dan umat gereja di Papua, dan semua yang bekerja untuk membebaskan Kapten Filipo.

Ma’atya Hafid juga mengapresiasi pendekatan lunak yang dilakukan aparat keamanan dalam membebaskan sandera.

Menurutnya, cara-cara yang mengedepankan dialog dan pendekatan kemanusiaan sangat penting dan bisa menjadi tanda terjadinya kejadian serupa di masa depan.

“Pendekatan lunak yang dilakukan menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan secara damai dan terukur. Ini merupakan prestasi yang harus terus kita tingkatkan untuk menghadapi situasi serupa di masa depan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapten Philip Marc Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 saat pesawat yang dikemudikannya mendarat di Distrik Faro, Kabupaten Ndega, Dataran Tinggi Papua.

Setelah perjalanan panjang dan sulit, Kapten Philip dibebaskan oleh Operasi Perdamaian Cartenz 2024 hari ini.

Mautia Hafid berharap acara ini dapat menjadi inspirasi untuk menciptakan keamanan dan stabilitas yang lebih baik di Papua.

Saya yakin kemenangan ini menjadi titik awal tercapainya perdamaian dan kesejahteraan abadi di Papua, pungkas politikus Partai Golkar itu.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *