Ketua KNKT Desak Presiden Prabowo Bentuk Tim Penyusun Blueprint Penanganan Truk ODOL  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo mendesak Pemerintahan Subianto segera menyelesaikan masalah kelebihan beban truk (ODOL) agar tidak merugikan perekonomian nasional dan keselamatan masyarakat.

Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, dalam keterangannya, Selasa, 11/12/2024 mengatakan, “Mengapa campur tangan Presiden sangat penting, karena banyak kementerian dan lembaga yang terlibat dalam penyelesaian masalah tersebut.” ini ODOL itu.” Sersan Tjahjono mengatakan, setidaknya 5 kementerian dan kepolisian harus duduk bersama untuk segera menyelesaikan masalah truk ODOL.

Untuk mengatasi permasalahan ODOL, selain Kementerian Perhubungan Jalan, perlu peran serta Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Menteri Keuangan.

Menteri Perindustrian harus mempersiapkan bagaimana harga produk industri tetap rendah pasca penerapan “Zero ODOL”, sedangkan Menteri Perdagangan harus mempersiapkan bagaimana penerapan “Zero ODOL” akan mempengaruhi daya saing. 

Lalu, jika zero ODOL diterapkan, bagaimana cara mengatasi dampak inflasi, Kementerian Keuangan harus terlibat, dan dalam pelaksanaan program pengendalian ODOL, kita harus memikirkan harapan Kementerian Pertahanan dan Menteri Pertahanan. POLISI.

Oleh karena itu, Presiden sebaiknya membentuk tim desain yang memimpin penyelesaian ODOL dan menunjuk kementerian sebagai koordinatornya, ujarnya.

 Ia juga menyarankan agar merek publik dan proyek BUMN menjadi role model bagi swasta untuk mengatasi masalah ODOL.

“Oleh karena itu, jangan gunakan ODOL sebagai konstruksi jalan tol. Untuk proyek pemerintah dan lokasi industri negara, truknya tidak harus ODOL, tapi KIRnya harus sah dan dokumennya harus sah, jadi studi kelayakannya harus benar. terjamin”, ujarnya.

Soerjanto yakin jika semua langkah tersebut dilakukan maka permasalahan ODOL bisa teratasi dalam waktu 4-5 tahun.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *