Laporan dari Reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berpikir kritis dan kreatif sangat penting untuk mempersiapkan siswa di sekolah menghadapi berbagai tantangan di zaman modern.
Di sisi lain, diperlukan bahan ajar kreatif yang menggunakan teknologi yang dapat mendorong siswa berpikir kritis dan mengungkapkan ide secara visual.
Community Manager Canvas di Indonesia, Jihan Aryani, mengatakan kreativitas merupakan keterampilan penting bagi pelajar saat ini.
Keterampilan ini dapat ditingkatkan dengan dukungan platform digital bertenaga AI dan perpustakaan template yang luas.
“Hal ini akan membantu guru dalam meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis di kelas,” kata Jihan dalam talkshow Pemberdayaan Kreativitas dan Berpikir Kritis oleh Canva di Jakarta baru-baru ini.
Jihan Aryani menegaskan timnya berkomitmen untuk meningkatkan akses sumber daya pendidikan yang memperkaya pengalaman belajar.
Mulai tahun 2022, kelompok ini bermitra dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menciptakan akses gratis Canva untuk kebutuhan pendidikan guru dan siswa melalui akun Belajar.id.
Ia mengatakan pada tahun 2023, sebanyak 2,3 juta guru dan siswa akan menggunakan Canva untuk menghasilkan lebih dari 45 juta desain.
“Kolaborasi kami dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan kemudahan bagi guru untuk mengakses platform tanpa perlu langkah verifikasi tambahan,” ujarnya.
Kepala Guru Kampus Cikal Marsaria Primadonna mengatakan pihaknya telah memanfaatkan aplikasi Canva untuk desain sampul dan desain halaman beberapa buku terbitan.
“Ini sangat bagus untuk menunjang pekerjaan guru, namun kita perlu memanfaatkannya dengan bijak agar pembelajaran tetap bermakna. Sebagai guru, kita berperan besar dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik,” ujarnya.