Ketentuan Baru Tes CPNS dan PPPK 2024: Ikut SKD atau Pakai Sertifikat

TribuneNews.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan Peraturan Menteri PANRB No. 6 Tahun 2024 tentang Pembelian Alat Sipil Negara (SCC) Tahun 2024.

ASN 2024 dibuka untuk memenuhi kebutuhan PNS dengan pejabat Pengadaan Umum (PNS) dan Kontraktor Tenaga Kerja (PPPK).

Melalui kebijakan baru ini, calon CPNS dan PPPK 2024 yang telah lolos administrasi dapat memilih dua opsi untuk seleksi lanjutan yakni melanjutkan Seleksi Kualifikasi Dasar (SKD) atau menggunakan nilai pada sertifikat SKD CAT BKN T.A 2023 di SSCASN.

Pada Senin (29/07/2024), Wakil Kepala Sistem Informasi Pegawai DABC Suharmen menyampaikan informasi mengenai kebijakan pengadaan barang dan jasa pelayanan publik (PNS) tahun anggaran 2024.

“Jika ada peserta yang lulus SKD tahun lalu dan lolos nilai ambang batas, maka dapat menggunakan sertifikat SKDnya untuk mendaftar seleksi tahun ini.”

Namun hasil yang tercantum dalam sertifikat SKD CAT BKN hanya dapat digunakan pada 1 periode penyerahan CASN berikutnya, kata Suharmen, Senin, dikutip dari laman menpan.go.id.

Melalui Kebijakan PNS tahun ini, PPPK yang ingin menjadi PNS diberikan kesempatan untuk melamar pengangkatan CPNS jika memenuhi persyaratan.

“Untuk PPPK yang 1 tahun tidak perlu berhenti PPPK jika ingin melamar CPNS.”

Jadi kalau tidak diterima bisa kembali ke PPPK, kata Abba Subagza, Plt Asisten Sumber Daya Manusia Kementerian PANRB, Senin (29/07/2024).

Abba mengatakan, jenis persyaratan pengadaan pada tahun 2024 meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus.

“Kebutuhan khusus tersebut menyasar penyandang disabilitas, masyarakat berpendapatan rendah, diaspora, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan serta putra/putri dari daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal),” jelasnya.

Selain itu, arahan kebijakan pengadaan ASN berfokus pada kinerja layanan esensial dan personel non-ASN.

Yang terpenting, talenta-talenta baru di lembaga pusat ini akan diarahkan ke Ibu Kota Indonesia (IKN).

“Rekrutmen tahun ini diprioritaskan untuk menjaring talenta-talenta terbaik di IKN untuk menunjang fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik,” tambah Aba.

(TribuneNews.com, Vidya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *