Ketahui Perbedaan Flu dan Demam Biasa dengan yang Disebabkan Karena Meningitis 

Laporan jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Flu dan demam sering kita alami. Tapi jangan meremehkannya. Flu bisa menjadi tanda seseorang menderita meningitis.

Ini tentang Dr. Sri Wahyu Evianti, Sp.N, Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

Gejala yang paling sering terjadi adalah sakit kepala, demam disertai nyeri leher. Bisa juga disertai gejala flu atau gangguan perilaku, ujarnya dalam acara silaturahmi virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (25/4/2021). 2024).

Meningitis didefinisikan sebagai peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Meningitis sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian jika tidak dideteksi sejak dini.

Angka kejadian meningitis cukup tinggi di Indonesia. Berdasarkan data literatur tahun 2016, terdapat 78.000 kasus di Indonesia.

Sedangkan kematian akibat meningitis mencapai 4.000 orang.

“Cukup tinggi. Berdasarkan literatur terkini, kita mempunyai angka kematian akibat meningitis tuberkulosis (TB) tertinggi ketiga di dunia,” imbuhnya.

Selain itu, Dr. Sri membeberkan gejala meningitis akibat influenza.

Dia menambahkan: “Flu berbahaya dan dapat menyebabkan meningitis dan Anda biasanya akan mengalami demam dan gejala lainnya.”

Demam masih berlanjut setelah dua minggu. Lalu datanglah sakit kepala yang parah.

Pada flu biasa, tidak menyebabkan sakit kepala parah.

Tanda lainnya adalah kondisi Anda tidak kunjung membaik, meski sudah minum obat.

“Pada titik ini, kita perlu lebih waspada, mendapatkan bantuan dengan cepat dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah itu meningitis atau hanya demam dan sakit kepala biasa.”

Lebih lanjut ia menambahkan, ada tanda-tanda penyakit lanjut jika pengobatan tertunda.

Ini termasuk kejang dan penurunan kesadaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *