Ketahui Cara Tepat Simpan ASI Perah, Wadah hingga Penyimpanannya 

Reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak kondisi yang membuat ibu tidak bisa menyusui anaknya secara langsung.

Misalnya karena kesibukan atau hal lainnya. Hal ini mendorong ibu untuk menyusui.

Sebaliknya, hanya pemberian ASI saja yang dianjurkan bagi ibu hingga anak berusia dua tahun.

Itu sebabnya ada ibu-ibu yang meminum ASI lalu menyimpan ASI tersebut untuk diberikan kepada anaknya kelak.

Namun hal ini tidak boleh dilakukan sembarangan, karena ibu perlu mengetahui cara menyimpan ASI yang benar agar awet dan nutrisinya tetap terjaga.

Konsultan laktasi GP Dr Inke Prasetyowati berbagi cara menyimpan ASI perah yang benar, dimulai dari pemilihan wadah dan tempat penyimpanan.

Langkah pertama yang perlu dilakukan ibu adalah menjaga kebersihan diri.

Ibu wajib mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum pemeriksaan.

Selain itu, pemilihan pompa ASI dan penyesuaian ukurannya harus dilakukan sedemikian rupa agar pengosongan payudara optimal.

Kedua, untuk wadah penyimpanan ASI, ibu bisa menggunakan botol kaca atau wadah plastik.

“Kantong ASI yang disegel (juga bisa). Tapi pastikan bebas bisphenol A (bebas BPA) dan disterilkan terlebih dahulu,” sarannya.

Pastikan juga pada wadah ASI terdapat tulisan nama bayi, tanggal dan jam pengambilan ASI.

Ketiga, ibu harus mengetahui kondisi penyimpanan ASI.

ASI yang baru diperah dan masih segar dapat disimpan pada suhu ruangan, bersuhu 25 derajat, selama kurang lebih 6-8 jam.

Namun jika suhu ASI melebihi 25 derajat, maka ASI hanya akan bertahan selama 2-4 jam saja.

ASI dapat disimpan dalam cooler bag berinsulasi dengan kompres es yang tahan hingga 24 jam.

Sementara ASI juga bisa disimpan di lemari es dengan suhu minimal 4 derajat dan maksimal 5 hari.

ASI juga dapat disimpan di freezer dengan ketentuan sebagai berikut.

Satu. Jika menggunakan freezer satu pintu dengan suhu sekitar 15 derajat Celcius, ASI akan bertahan selama 2 minggu.

B. Kulkas dua pintu, suhu di bawah minus 18 derajat, ASI tahan 3-6 bulan.

C. ASI perah dapat disimpan 6-12 bulan bila disimpan dalam freezer yang jarang dibuka, dengan suhu lebih stabil minus 23 derajat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *