Ketagihan Jumpa Korea Selatan, Alasan Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Ketemu di Babak 3

TRIBUNNEWS.COM – Shin Tae-yang mengutarakan pendapat menarik tentang kemungkinan lawan yang ingin dihadapi Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku ingin bertemu negara asalnya Korea Selatan di babak ketiga.

Ada alasan sederhana mengapa Shin Tae-yong ingin timnas Indonesia menghadapi Korea Selatan langsung di tahap ini.

Salah satu faktornya adalah Shin Tae-yang sudah mengenal sepakbola luar dalam di negara asalnya, terutama bersama timnas Korea Selatan.

Pengalaman Shin Tae-yang menjadi pelatih Korea Selatan membuatnya memahami kelebihan dan kekurangan tim Negeri Ginseng dibandingkan negara lain. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dari Korea Selatan melambai kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Vietnam dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 19 Januari 2024. (KARIM JAAFAR/AFP )

“Saat saya bertemu Korea Selatan, saya pikir itu akan mudah,” kata Shin Tae-yong, lapor Naver.

“Mudah mengatakannya karena saya sudah tahu timnas Korea Selatan,”

“Saya mengenal pemain Korea dengan sangat baik dan semua murid saya telah melakukan yang terbaik,” tambahnya.

Shin Tae-yong sepertinya menjadi keinginan pribadi agar Timnas Indonesia bisa menghadapi Korea Selatan di babak ketiga mendatang.

Di babak ketiga, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia satu grup dengan Korea Selatan.

Hal ini disebabkan adanya perbedaan pot yang digunakan kedua negara di wilayah berbeda saat pengundian nanti.

Korea Selatan, peringkat 23 FIFA, pasti akan lolos ke puncak.

Dalam pot ini, Korea Selatan mirip dengan Jepang dan Iran.

Sedangkan Timnas Indonesia yang masih menduduki peringkat 134 dunia akan melaju ke babak final.

Bersama Korea Utara dan Kuwait, Timnas Indonesia menempati posisi terbawah pot saat pengundian berlangsung.

Perbedaan pot membuat timnas Indonesia dan Korea Selatan berpeluang bertemu di grup yang sama pada babak ketiga.

Di atas kertas, Timnas Indonesia nyaris kehilangan segalanya jika menghadapi Korea Selatan.

Dari segi kekuatan tim, kualitas pemain, nilai pasar dan sejarah, Korea Selatan sangat bagus.

Selain itu, meski Korea Selatan rutin mengikuti Piala Dunia, Garuda justru sebaliknya.

Jadi, Korea Selatan jelas akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan timnas Indonesia.

Yang membedakan mungkin adalah kehadiran Shin Tae-yang yang kini melatih Timnas Indonesia.

Pelatih sepak bola Korea Selatan Shin Tae-yang tentu paham betul dengan sepak bola negaranya.

Ini menjadi keuntungan jika Timnas Indonesia menghadapi Korea Selatan di babak ketiga. Rafael Strike beraksi pada laga perempat final Piala Asia U23 2024 antara timnas U23 Indonesia melawan Korea Selatan, Jumat (26 April 2024). (Instagram Raphael Strike)

Timnas Indonesia merasakan keajaiban Shin Tae-yang saat menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024.

Meski Korea Selatan paling diunggulkan untuk mengalahkan Timnas Indonesia, namun hasil di lapangan justru sebaliknya.

Korea Selatan rutin lolos ke perempatfinal Piala Asia U23 dan selalu lolos ke Olimpiade.

Timnas Indonesia di luar dugaan dipermalukan lewat adu penalti yang dramatis.

Kekalahan mengejutkan dari Timnas Indonesia akhirnya mengakhiri upaya Korea Selatan untuk melaju ke babak perempat final Piala Asia U23 2024.

Tak hanya itu, untuk pertama kalinya sejak tahun 1984, sepak bola putra Korea Selatan gagal lolos ke Olimpiade.

Setelah merenungkan pengalamannya tersebut, Shin Tae-yang sepertinya ingin kembali merasakan keberuntungan. Menggambar jadwal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Situs AFC menyebutkan pengundian putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pelaksanaan agenda pengundian akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2024.

Sebanyak 18 tim terbagi dalam tiga grup untuk memperebutkan empat tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Sedangkan untuk peringkat pot draw, kriterianya adalah peringkat FIFA di antara 18 negara yang lolos ke babak ketiga.

Terdapat tiga negara dalam setiap pengundian pot, sehingga total enam pot muncul pada pengundian ketiga.

Dan setiap negara di pot tersebut berhadapan dengan lima negara dari pot berbeda.

Juara grup dan enam negara runner-up di tiga grup berbeda otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Kemudian negara peringkat ketiga dan keempat pada putaran ketiga akan bertemu kembali pada putaran keempat.

Di saat yang sama, negara peringkat kelima dan keenam harus mengubur impian tampil di Piala Dunia 2026.

Dimulai dari pot utama Pertama yang menampilkan tiga negara Asia dengan ranking FIFA terbaik edisi bulan ini.

Jepang (peringkat ke-18), Iran (ke-20), dan Korea Selatan (ke-23) yang menduduki peringkat teratas FIFA dipastikan akan menduduki peringkat teratas.

Salah satu dari tiga negara peserta Piala Dunia pasti akan menjadi lawan timnas Indonesia di babak penyisihan grup.

Kemudian pot kedua ditempati kekuatan Asia lainnya, dimulai Australia (24), Qatar (34), dan Arab Saudi (53).

Irak (58), Uzbekistan (64) dan Uni Emirat Arab (67) mengisi posisi ketiga kualifikasi.

Pot keempat diisi sebagian besar negara Timur Tengah, yakni Yordania (71), Oman (77), dan Bahrain (80).

China (88), Palestina (93) dan Kyrgyzstan (100) di pot kelima, disusul tiga negara sisanya di pot terakhir.

Artinya Korea Utara (118), Timnas Indonesia (134), dan Kuwait (139) menjadi tim terlemah di babak ketiga.

Posisi Timnas Indonesia yang berada di dasar klasemen membuat Garuda mendapat ancaman besar. Pengundian pot resmi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026:

Pot 1: Jepang, Iran, Korea Selatan

Pot 2: Australia, Qatar, Arab Saudi

Pot 3: Irak, Uzbekistan, Uni Emirat Arab

Pot 4: Yordania, Oman, Bahrain

Pot 5: Tiongkok, Palestina, Kyrgyzstan

Pot 6: Korea Utara, Timnas Indonesia, Kuwait

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *