Kesimpulan Pelatih Persis setelah Evaluasi Tim di Jeda Kompetisi Liga 1 2024/2025

TRIBUNNEWS.COM – Persis Solo telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) dan sesi 2024/25. evaluasi penampilan di awal musim pertama liga.

Sementara setelah finis podium ke-3 Piala Presiden 2024, prestasi Persis menurun drastis.

Tim asuhan Ramadan Sananta mengalami tiga kekalahan beruntun yakni PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta.

Total ada enam gol yang tercipta di gawang tim bernama Laskar Sambernyava tersebut.

Jadi Persis memanfaatkan jeda pertandingan FIFA September 2024 untuk melakukan penilaian mendalam.

TC pun digelar di Yogyakarta pada 31 Agustus hingga 6 September 2024, dan akhirnya pelatih Persis Solo Milamir Sesla bisa mengambil kesimpulan. Milamir Seslia akan menjalani debut kepelatihan Persis Solo saat menjamu Madura United di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/1/2024) (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Milo -julukan Milamir- mengatakan TC bisa menambah waktu yang dibutuhkan pemain Persis untuk mengasah strategi.

Sejalan dengan hal tersebut, pemain Persis semakin banyak bertahan.

“TC ini berguna untuk meningkatkan persatuan kita dan mempelajari aspek taktis,” kata Milo di situs klub.

“Itu bukan alasan, tapi kenyataannya kami perlu lebih banyak latihan,” lanjut pelatih asal Bosnia itu.

Perhatikan bahwa sebelum sesi TC, Persist dipengaruhi oleh retakan internal.

Namun pihak klub membantahnya.

Kini setelah jadwal TC selesai, Myla berharap kedekatan tim bisa menambah keharmonisan permainan Persis di lapangan.

Pemain baru, proses baru juga, kata Maila.

“Kami menghabiskan waktu bersama, berbicara satu sama lain dan menganalisis semuanya bersama dalam sesi TC,” jelasnya.

Di penghujung sesi TC, Persis Solo berkesempatan menguji kekuatan Barit Puter.

Hasilnya, Laskar Samburnyava mengalahkan tim besutan Ramdhan Darmavan 2-0. Gol Persis Sol dicetak oleh Ricardo Lim dan Rizky Dwi.

Bagi Milo, hasil tersebut cukup bagus, namun para pemain tetap perlu melakukan penilaian. Apalagi jika menyangkut keputusan akhir yang seringkali melenceng dari tujuan.

“Tentunya masih ada penilaian, salah satunya adalah perlunya peningkatan kualitas penyelesaian akhir,” kata Milo.

Namun positifnya, kerja sama tim mulai berkembang dengan baik. Selain itu, adanya komunikasi antar pemain yang jarang terjadi pada pertandingan sebelumnya.

“Saya juga menyukai interaksi intens antar pemain,” kata Milo.

“Sekarang mereka lebih sering ngobrol,” lanjut pelatih berusia 60 tahun itu.

Laga Persis Sola selanjutnya adalah melawan Madura United pada Jumat 13 September 2024 di Stadion Sola Monaghan.

Inilah peluang Persis Sol meraih tiga poin pertamanya di Ligue 1.

Pasalnya, lawan juga tidak menyelesaikan tiga laga awal Ligue 1 dengan hasil bagus. Dua kekalahan dan satu hasil imbang menjadi laporan tim bernama Laskar Sape Kerrab.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *