Kesialan Harry Kane & Cristiano Ronaldo, Dua Mesin Gol yang Tak Berjodoh dengan Trofi Juara

TRIBUNNEWS.COM – Harry Kane dan Cristiano Ronaldo mengalami nasib buruk bagi klubnya musim ini.

Meski tampil apik dengan menjadi top skorer dan meraih Sepatu Emas di setiap kompetisi liga.

Faktanya, baik Kane maupun Ronaldo gagal membawa timnya meraih gelar juara liga domestik secara bersamaan.

Misalnya saja Kane yang menjalani musim perdananya dengan gemilang bersama Bayern Munich di Jerman.

Seolah tak harus beradaptasi dengan kompetisi baru, Kane langsung menjadi ancaman menakutkan bagi seluruh lawannya.

Khusus di Liga Jerman, Kane berhasil mencetak banyak gol di musim penuh pertamanya di Bayern Munich.

Kane bermain dalam 32 pertandingan untuk Bayern Munich di kejuaraan Jerman, mencetak 36 gol dan 8 assist. Gelandang Inggris Bayern Munich No. 09, Harry Kane bereaksi setelah mencetak gol pertama untuk Munich selama pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara FC Bayern Munich dan SV Darmstadt 98 pada 28 Oktober 2023 di Munich, Jerman selatan. (CHRISTOF STACHE/AFP)

Kane mencetak empat hat-trick di antara 36 gol karirnya.

Bochum, Darmstadt, Borussia Dortmund, dan Mainz menjadi empat klub yang menjadi korban kebrutalan Kane yang mencetak hat-trick.

Berkat ketajamannya menjebol gawang lawan, Kane berhasil meraih penghargaan Sepatu Emas.

Kane setidaknya berhasil mencetak delapan gol unggul dari pesaing terdekatnya Serhu Girassi (Bayer Leverkusen).

Kane tak hanya meraih Sepatu Emas di Jerman, ia juga berhak meraih Sepatu Emas di kompetisi Eropa.

Kane sukses memojokkan pasar pencetak gol terbanyak Eropa, mengalahkan pemain seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe.

Namun, meski Kane menjadi top skorer, ia tak mampu memimpin tim meraih gelar juara, seolah ia tak layak mendapatkan trofi tersebut. Pemain depan Bayern Munich No. Prancis. 11 Kingsley Coman dan Inggris Striker Bayern Munich no. 09, Harry Kane meninggalkan lapangan setelah pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Bayern Munich dan Werder Bremen pada 21 Januari 2024 di Munich. (KERSTIN JOENSON/AFP)

Bayern Munich, tempat Kane berkontribusi, gagal total dalam perburuan gelar musim ini.

Bayern Munich yang gagal menjuarai Piala Super Jerman mengalami nasib sial karena gagal menjuarai tiga kompetisi.

Di Liga Jerman, Bayern Munich yang mendominasi liga selama 11 tahun harus puas menempati peringkat ketiga musim ini.

Bayern Munich kalah bersaing dengan juara Jerman Bayer Leverkusen dan wakil juara Stuttgart.

Di babak semifinal, impian Bayern Munich mengangkat trofi besar Liga Champions pupus.

Kemudian, performa DFB Pokal Bayern Munich di luar dugaan menghilang di babak kedua melawan tim yang tidak disangka-sangka.

Pada akhirnya, Bayern Munich tak punya pilihan selain merasakan laju cepat meraih gelar juara untuk pertama kalinya dalam 11 musim.

Kane yang selama ini identik dengan pemain tanpa gelar, akhirnya kembali merasakan hal yang sama meski pindah ke tim yang biasa juara. Cristiano Ronaldo menangis tersedu-sedu usai kalah di final melawan Al Hilal, Sabtu (6 Januari 2024), gagal menjuarai Piala Raja di Arab Saudi. (Twitter @totalcristiano)

Nasib malang yang menimpa Kane pun secara tidak langsung juga dialami oleh Cristiano Ronaldo yang identik dengan sang juara.

Cristiano Ronaldo yang selalu menang untuk klubnya sebenarnya harus berhenti untuk meraih gelar musim ini.

Cristiano Ronaldo, di musim penuh keduanya bersama Al Nasr, harus segera merasakan gelar juara musim ini.

Melihat statistik individu yang dibukukan Cristiano Ronaldo, permainan pemain asal Portugal itu sungguh impresif.

Bayangkan ini. Meski sudah berusia 39 tahun atau hampir 4 tahun, Cristiano Ronaldo tetap tampil tajam.

Cristiano Ronaldo mencetak 44 gol dan 13 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Khusus di Liga Arab Saudi, mantan pemain Manchester United itu mencetak 35 gol dan 11 assist bersama Al Nasr.

Cristiano Ronaldo pun melampaui rekor sepanjang masa Abderazzak Hamdallah sebagai pencetak gol terbanyak Liga Arab Saudi sepanjang musim.

Sepertinya tidak ada keberuntungan di pihak Al Nasr, klub telah merekrut Cristiano Ronaldo. Penampilan Cristiano Ronaldo (Al Nasr) melawan Al Weda, Minggu (5/5) WIB, pekan ke-30 Liga Arab Saudi 2023/2024. (Twitter Al Nasir)

Al Nasr harus puas di posisi kedua, mengakui dominasi Al Hilal yang menjadi juara Liga Arab Saudi musim ini.

Kegagalan menjuarai Liga Arab Saudi rupanya membuat Cristiano Ronaldo semakin penasaran ingin menjuarai kompetisi ini.

Pasalnya, Al Nasr juga kalah bersaing dengan Al Ittihad dalam perjalanan meraih kemenangan musim lalu, yang merupakan musim pertama Cristiano Ronaldo.

Bedanya dengan musim lalu, Cristiano Ronaldo berhasil meraih beberapa gelar bersama Al Nasr.

Namun di musim penuh kedua ini Cristiano Ronaldo gagal mengangkat trofi bersama Al Nasr.

Mulai dari Liga Saudi, Piala Raja, dan Piala Saudi, Al Nasr kalah dari Al Hilal di semua kompetisi tersebut.

Begitu pula dengan Liga Champions Asia, di mana Al Nasr harus absen di babak perempat final karena adu penalti.

Al Nasr dan Cristiano Ronaldo akhirnya meraih kemenangan secara bersamaan dan cepat musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *