BERITA TRIBUNE
Dalam kesaksiannya, Joice Triatman memaparkan proses rekrutmen staf khusus (stafsus) SYL semasa menjabat Menteri Pertanian.
Joice setuju menerima putri SYL, Indira Chunda Thita, sebagai karyawan.
Proses rekrutmennya singkat. Joyce tidak pernah bertemu SYL selama proses rekrutmen.
“Mbak Thita menawarkannya kepada saya,” kata Joice, Senin.
“Setelah Bu Thita diserahkan, Ibu diajak bertemu dengan bapaknya?”
Joice menjawab: “Jadi itu terjadi begitu saja, saya tidak mau langsung. Saya terus minta waktu untuk berpikir, karena nanti saya harus minta izin suami, saya minta izin ibu, saya minta waktu.”
Menurut Joice, tawaran tersebut diterimanya setelah tiga kali bertemu dengan Thita sebagai staf khusus Menteri Pertanian.
Saat itu, seorang mahasiswa SYL hanya perlu memberikan informasi pribadi atau curriculum vitae (CV).
“Apakah kamu sudah menulis surat lamaran?”
“Tidak,” jawab Joyce.
“Jadi sekarang?”
“Mereka minta vitae (CV) saya. (Lalu) dia (Thita) bilang akan selesai,” kata Joice.
Namun Joice belum mengetahui cara yang tepat untuk masuk menjadi staf khusus Menteri Pertanian.
Sebulan kemudian, Joyce diminta menghadiri wawancara di gedung Kementerian Pertanian.
Namun tidak dengan SYL, saat itu Joice sempat diwawancarai Sekjen Kementerian Pertanian Momon Rusmono.
“Kalau menjadi staf menteri khusus, tentu harus bicara dengan menteri. Pernahkah Anda diwawancarai oleh seorang menteri sebelum menjadi staf khusus?”
“Tidak,” jawab Joyce.
“Jadi melalui Bu Thita?”
Joice menjawab: “Iya. Setelah itu saya telpon pegawai Kementan, saya lupa siapa. Lalu mereka meminta saya ke Kementan untuk bertemu dengan Sekjen Pak Momon Rusmono .”.
Selama proses rekrutmen, Joyce tidak pernah bertemu SYL.
Saat itu, Joyce hanya ditanya tentang pendidikan dan pekerjaannya.
“(Saya ditanya soal pendidikan, riwayat kerja). Lalu saya lihat CV yang saya serahkan, apa jabatan terakhir saya saat itu, lalu saya tanya tentang tanggung jawab utama saya di kementerian sebelumnya,” kata Joice.
Joyce mendapat gaji bulanan sebesar Rp31 juta sebagai pegawai khusus Menteri Pertanian.
“Seingat saya dapat Rp 27 juta, saya tidak ingat, masuk ke Bank BRI,” kata Joice.
– Semua ini?
Joice menambahkan: “Bukan begitu. Dana Rp 4 juta masuk ke Bank Mandir.”
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)