TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sinar Armada Globalindo (SAG) mengukuhkan kemitraannya dengan Golden Dragon Bus Co., LTD dalam Pameran Busworld Asia Tenggara di JExpo Kemayoran.
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas di pasar Indonesia.
Kerja sama SAG dan Golden Dragon tidak hanya meningkatkan pertukaran teknologi antara Tiongkok dan Indonesia di bidang transportasi, namun juga memberikan dorongan baru bagi pembaharuan transportasi publik di Indonesia.
Pada tahun 2019, SAG memperkenalkan Bus Dek Rendah 12M ke Indonesia, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2023, mendukung program pengendalian polusi udara “Langit Biru”.
Perjanjian terbaru antara kedua perusahaan mencakup pengoperasian tambahan bus High-deck 12M yang direncanakan beroperasi di Koridor TransJakarta pada Desember 2024.
Langkah ini memperkuat komitmen SAG dan Golden Dragon terhadap mobilitas global dan kelestarian lingkungan.
Sejak upaya pemerintah menurunkan emisi karbon sebesar 41 persen pada tahun 2030, sesuai Perjanjian Paris dan ratifikasi PP Nilai Ekonomi Karbon (NEK) oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2022, kendaraan listrik menjadi fokus utama. .
Menurut Kementerian ESDM, kendaraan listrik mampu menurunkan emisi hingga 50% dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak
Andre Jodjana, Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis SAG, mengatakan setelah mengunjungi pabrik Golden Dragon, dia terkesan dengan teknologi Golden Dragon dan pendekatan pragmatisnya terhadap pasar.
“Kami sepakat untuk bersama-sama menciptakan transportasi yang efisien, andal, aman, dan bernilai tinggi,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Dukungan penuh dari Golden Dragon SAG membuat mereka dapat memperkenalkan kendaraan listrik ke pasar Indonesia yang mendapat respon positif dari masyarakat.
SAG optimis dengan prospek kerjasama ini dan berencana memperkenalkan produk kelistrikan dengan perakitan lokal, untuk mempercepat transfer teknologi dan menciptakan lapangan kerja baru bagi putra-putri Indonesia.