Hal ini diberitakan oleh Jurnalis Tribunnews.com Dennis Destriyavan.
TribuneNews.com, Jakarta – Perusahaan Dagang Indonesia (PPI) telah meluncurkan rencana kerja sama perdagangan produk resin dan rempah-rempah dengan dua perusahaan India.
Dua perusahaan India yakni Raj Handicraft dan Barath International telah menandatangani nota kesepahaman dengan PPI.
Ketua Direktur PT PPI S. Harnovo mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan tahap pertama dari rencana kerja sama ekspor bidang resin dan rempah-rempah.
Perjanjian ini akan melibatkan penelitian, perencanaan dan kerjasama yang disepakati kedua belah pihak berdasarkan tujuan dan kebutuhan pasar di masing-masing bidang kerja.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bagian dari rangkaian acara tingkat tinggi dalam rangka HUT PPI ke-21. Acara resmi ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan perusahaan dalam memperkuat peran PPI sebagai pintu gerbang ekspor produk pangan.” Hal itu diumumkan Harnovo dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Sebagai pintu gerbang ekspor, PPI telah mengekspor rumput laut ke Korea Selatan, Tiongkok, dan Vietnam pada tahun 2023, ujarnya.
“Kemudian mengekspor kopi ke Mesir, mengikuti pameran internasional, mencatat kerja sama perdagangan ekspor-impor, dan menjalin kerja sama bilateral dengan Tanzania,” ujarnya.