Tribun News.com – Melody Sharon (31) yang hendak menabrak dan menyeret suaminya AG (35) dengan mobil di Sipayung, Jakarta Timur, menyesali perbuatannya.
Hal itu diungkapkannya usai ditetapkan sebagai tersangka.
“Saat mengkaji BAP (berita acara pemeriksaan) tidak ada penyesalan, tapi saat siaran pers bertanya, ‘Iya, saya minta maaf’,” ujarnya.
Kemarin dia mengaku menyesal, dia menangis, kata Pak Yatamini, Kepala Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur, Minggu (22/12/2024).
Kata Pak Melody merasa tidak bersalah dan meninggalkan perbuatannya.
“Iya, jadi menurutnya dia tidak berbuat salah, dia bilang tidak berbuat apa-apa,” jelasnya.
Melody mengaku masih mencintai suaminya dan masih merindukan kedua anaknya.
“Sayang, aku masih sayang suamiku. Aku punya dua anak (dari korban AG),” kata Melody di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (20/12/2024).
Melody mengaku salah soal kekerasan terhadap AG.
Ia mengungkapkan, saat ini kedua anaknya juga sedang diasuh oleh suaminya.
Melody diketahui saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Timur.
Melody dijerat Pasal 44 Ayat (2) Undang-Undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) RI Tahun 2004.
Kronologi
Peristiwa naas yang dialami AG terjadi pada 8 November 2024.
Melody nekat menyeret suaminya ke dalam mobil karena ketahuan selingkuh.
Berdasarkan penuturan korban dan pelaku, Kompol Nicholas Arya Lilipali menguraikan kronologi kejadian tersebut.
Awalnya, AG mengaku menghampiri istrinya yang mengaku ingin tidur di apartemennya di kawasan Jakarta Barat.
Saat itu, Melody juga sempat video call dengan suaminya dan mengaku ingin tidur karena lelah bertemu teman-temannya.
Awalnya sang istri mendapat izin dari suaminya untuk tinggal di sebuah apartemen di Jakarta Barat. Malamnya, sang istri menelpon suaminya, melakukan video call dan mengatakan bahwa sang istri lelah karena ingin bertemu temannya dan menginap di rumah tersebut. apartemen dan tidur,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kompol Nicholas Arya Lilipali, Minggu (22/12/2024).
Namun saat mengecek ponsel istrinya, AG kaget karena ponsel Melody ada di Jakarta Timur.
“Suami memantau telepon istri, padahal istri melakukan video call ke suami, ternyata telepon genggam istri berfungsi, tapi kenapa ke Sipayung,” kata Kompol Nicholas Arya Lilipali.
Tanpa pikir panjang, AG langsung menyusul istrinya ke Sipayung, Jakarta Timur.
Tanpa disangka, Alvon menemukan mobil istrinya di parkiran apartemen.
Saat Alvon menanyakan keberadaan istrinya, Alvon langsung menyapanya dan menjawab pertanyaannya.
Hal itu membuat Melody merasa panik dan gelisah.
Sang suami tinggal di Bekasi, setelah sang istri menemuinya di sebuah parkiran kawasan Sipayung Jakarta Timur. Sang suami memarkir mobilnya di samping mobil sang istri. Sang suami mengetuk pintu sebelah kiri dan sang suami bertanya , ‘Apa? Apakah kamu melakukan tempat ini pada jam 2?’
Melody Sharon yang semula duduk di kursi penumpang malam itu, dengan cepat berpindah ke belakang kemudi.
Melody yang panik langsung mematikan gas padahal suaminya belum masuk ke dalam mobil.
Saat itu, Alvon menepi yang hanya setengah berada di dalam mobil.
Alvon mampu menghentikan tubuhnya agar tidak jatuh ke tanah dengan tangan kanannya.
Namun setelah Melody mencoba tancap gas dengan kecepatan tinggi, kaki suaminya terjatuh dari jarak 200 meter.
Kemudian istri panik, istri pergi ke kursi pengemudi, lalu masuk ke dalam mobil dan menarik suaminya, kaki kanan suaminya sudah masuk ke dalam mobil, dia meraih pintu kiri, kata Kompol Nicholas. Arya Lilipali.
Tak kuasa menahan rasa sakit, Alvon melepaskan cengkeramannya dan langsung ambruk.
“Setelah 200 meter, suaminya tidak bisa bertahan lagi (tertahan dan terjatuh), terluka dan kakinya patah,” kata Kompol Nicolas Ari Lilipali.
(Tribunnews.com/Milani/Wahyu Aji)