Kepala BKKBN Sebut ASI yang Dibekukan Lebih Baik daripada ASI Bubuk

Laporan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Kependudukan dan Perencanaan Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo menanggapi isu kontroversial air susu ibu (ASI).

Ia mengatakan, ASI beku lebih baik dibandingkan susu bubuk

“Yang pasti pembekuan lebih aman, karena kalau dalam bentuk atau sediaan lain, saya kira ada yang mengandung pembawa, misalnya ada yang mengandung bahan organik dalam bentuk bubuk, ada juga yang ada yang mengandung pembawa,” kata dokter. Hasto saat pertemuan di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

“Nah kalau dibekukan payudaranya akan suci dan bersih,” kata dr Hasto.

Menurut Hasto, saat ini ada langkah atau aturan dalam menyimpan ASI, berdasarkan umur simpan, lama penyimpanan, dan suhu.

Oleh karena itu, ibu hanya perlu mengikuti aturan yang ada untuk menjaga ASI.

“Misalnya untuk bertahan dalam jangka waktu tertentu, itu adalah sejumlah derajat celcius. Ini adalah sejumlah jam tertentu, atau sejumlah derajat tertentu untuk jangka waktu yang lama. Padahal, prinsip penyimpanan atau pembekuan adalah mereka sudah melakukannya.” Dia menambahkan itu. .

Soal ASI beku, kata Hasto, seperti halnya sperma disimpan, perhatikan juga cara penyimpanannya dan berapa lama.

“Misalnya saya menyimpan sperma untuk IVF, saya bisa menyimpannya di bawah 70 derajat. Dengan penyimpanan beku tergantung lamanya, dengan suhu, itu saja. Dan itu akan digunakan sampai berapa lama,” katanya.

Dr Hasto menegaskan, kandungan ASI bubuk lebih berbahaya karena tercampur dengan bahan lain.

“Saya kira ada pembawanya, sel lain yang akan membawanya. Kebanyakan pembawanya bukan bakteri, artinya menempel pada benda lain,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *