Kenyataan Tak Sedap Iringi Nasib Ragnar Oratmangoen saat Berjuang di Timnas Indonesia

TRIBUNNEWS.COM – Ada fakta kurang menyenangkan yang mempengaruhi nasib Ragnar Oratmangoen saat bermain untuk timnas Indonesia.

Usai membantu Timnas Indonesia menorehkan sejarah dengan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya, Ragnar Oratmangoen tiba-tiba mendapat kabar buruk dari timnya pada pekan lalu.

Berita mengatakan tim Ragnar tidak ingin mempertahankannya.

Ragnar menghabiskan seluruh musim dengan status pinjaman di liga Belanda di Fortuna Sittard di Groningen.

Ragnar Oratmangoen akan kembali ke mantan klubnya Groningen FC musim depan.

Benar-benar kabar buruk bahwa Ragnar Oratmangoen kembali ke salah satu klub promosi ke Liga Belanda musim depan. Ragnar Oratmangoen berdoa sebelum melangkah ke lapangan saat latihan timnas Indonesia. (Instagram Ragnar Oratmangoen)

Seperti dilansir Voetbal International, pelatih Groningen Art Langeler menyebut Ragnar Oratmangoen termasuk di antara tiga pemain yang bakal dilepas.

Ragnar Oratmangoen, bersama Kevin Van Veen dan Florian Kruger, diyakini belum bisa bergabung dengan klub utama Groningen FC musim depan.

Ketiganya (termasuk Ragnar Oratmangoen) tidak layak masuk starting lineup dan harus hengkang, kata Art Langeler yang pernah melatih timnas Curacao.

Art Langeler mengatakan dia adalah pelatih Groningen FC, yang membuat Ragnar Oratmangoen terkejut.

Pasalnya Ragnar Oratmangoen masih terikat kontrak satu tahun dengan Groningen FC.

Dalam kurun waktu tersebut, Ragnar Oratmangoen tentunya ingin membuktikan kualitasnya di musim terakhir kontraknya bersama Groningen FC. Ucapan mengecewakan dari striker Indonesia Ragnar Oratmangoen karena tim Fortuna Sittard asuhannya gagal meraih gelar juara Liga Eredivisie di Belanda. (Instagram @fortuna.sittard)

Hanya saja keinginan Ragnar Oratmangoen untuk mencuri perhatian pelatih Groningen FC itu nampaknya semakin tertutup.

Jika benar Groningen FC akan memecat Ragnar Oratmangoen dan rekan satu timnya pada musim panas ini.

Situasi tersebut tidak akan mudah bagi Ragnar Oratmangoen yang sepertinya harus mencari klub baru untuk musim depan.

Tentunya dengan waktu yang tersedia, Ragnar Oratmangoen dan agennya harus segera mencari opsi klub yang bisa ia kejar pada kunjungan berikutnya ke Groningen FC. Ujian Ragnar Oratmangoen saat berjuang untuk timnas Indonesia

Tidak dapat disangkal bahwa pemecatan Ragnar Oratmangoen dari Groningen FC telah menimbulkan kekhawatiran.

Oleh karena itu, sebelum Ragnar Oratmangoen, hanya sedikit pemain atau keturunan timnas Indonesia yang harus hengkang dari klub yang dibelanya.

Sebut saja nama pemainnya seperti Shayne Pattynama, Thom Haye, Elkan Baggott dan Justin Hubner.

Beberapa pemain di atas terpaksa berpindah klub secara permanen atau dipinjamkan setelah beberapa waktu bermain untuk timnas Indonesia.

Kini ujian menanti Ragnar Oratmangoen yang baru memainkan tiga pertandingan di liga papan atas timnas Indonesia.

Untuk mempertahankan performa terbaiknya untuk Indonesia, Ragnar Oratmangoen harus memastikan menit bermain di level klub.

Semakin banyak menit yang didapatnya, semakin banyak peluang yang dimilikinya untuk terbang.

Alhasil, potensi bakat seorang pemain akan semakin teruji dan tersanjung jika mendapat jaminan tersebut.

Musim lalu, saat dipinjamkan ke Fortuna Sittard, Ragnar Oratmangoen mendapat banyak menit bermain.

Sepanjang musim, Ragnar Oratmangoen tampil setidaknya dalam 28 pertandingan untuk klub terbesar di Belanda tersebut.

26 persen dari seluruh pertandingan yang dimainkan Ragnar Oratmangoen adalah starter atau pemain utama.

Catatan tersebut tentu tidak mengecewakan pemain pinjaman dari Liga Belanda papan atas itu. Wakil Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pemain asal Tanzania saat laga uji coba di Stadion Madya Senayan Jakarta, Minggu (2/05/2024). Laga ini merupakan persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Asia, di mana mereka akan menghadapi Irak dan Filipina. TRIBUNNEWS/HERUDIN (Tribunnews/HERUDIN)

Namun, sekali lagi, statistik tersebut tidak membuat Groningen FC tertarik mempertahankan sang pemain.

Jika Ragnar Oratmangoen tidak segera menemukan klub yang bisa menjamin menit bermainnya.

Oleh karena itu, ada kekhawatiran winger berusia 26 tahun tersebut akan mengalami penurunan performa bersama timnas Indonesia.

Sejak melakoni debutnya untuk Indonesia melawan Vietnam pada 26 Maret 2024, Ragnar Oratmangoen selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong.

Dalam tiga laga timnas Indonesia berikutnya, Ragnar Oratmangoen selalu menjadi pemain starter pada laga melawan Vietnam, Irak, dan Filipina.

Ragnar Oratmangoen mencetak satu gol pada pertandingan pertamanya melawan Vietnam di Stadion My Dinh.

Debut Ragnar Oratmangoen sukses membawa Indonesia mengalahkan Vietnam dengan selisih tiga gol di laga tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *