TRIBUNNEWS.COM – Mengenang mendiang ayah Sitra Kirana, Ivan Siregar.
Diketahui, ayah Sitra Kirana meninggal dunia pada 21 April 2021.
Ayah Sitra Kirana meninggal karena kanker prostat setelah menderita selama 7 tahun.
Meski begitu, sebagai seorang putri, Sitra Kirana tentu punya kenangan tersendiri saat dekat dengan sang ayah.
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Sitra Kirana mengaku sangat dekat dengan mendiang Ivan.
Seorang wanita bernama Cheeky menangis saat menceritakan kenangannya bersama ayahnya saat memulai karirnya.
“Saya sangat dekat dengan ayah saya,” kata Sitra Kirana dikutip YouTube Trans7 resmi pada Kamis (19/09/2024).
“Sebenarnya di awal karir aku ada yang suka aku temani, dan ayahku salah satunya. Ibarat aku menemani ibu, lalu aku biarkan ibu menemani aku di Jakarta. Juga,” lanjutnya. .
Mengingat bagaimana ayahnya membantu ibunya untuk tinggal di Jakarta membuat hati kecil Chiki terharu.
Mengingat istri Rizki Aditya bisa mencapai titik ini karena kebesaran hati sang ayah.
“Aku selalu bersama ibuku, maksudku, itu salah satu hal yang membantu ayah, kamu tidak bisa melihatnya. Tapi aku merasa seperti itu,” kata Sitra kepada Kirana sambil menangis.
“Ibarat aku dan ibuku tinggal di Jakarta, padahal aku tinggal di pesantren bersama ibuku,” imbuhnya.
Selain itu, yang membuat Chickie semakin menangis adalah kenangan akan keinginan ayahnya yang tidak terpenuhi.
Salah satunya adalah keinginan ayahnya untuk tinggal di rumah Sitra Kirana.
Sebab sepanjang hidupnya ia menasihati mendiang Chiki dalam membangun rumahnya.
Saat rumahnya dibangun, dia mendapat permintaan khusus untuk mengingat ruang tamunya.
“Sebenarnya kalau soal rumah ini, kadang aku merasa kangen dengan bapakku. Karena bapakku, saat rumah ini masih belum apa-apa, saat pengerjaannya masih berantakan, dia menuruti saran kami,” kata Chiki.
“Salah satu yang minta seperti bapak, kamar di atas jangan ditaruh, di bawah saja. Ayah juga tidak naik tangga,” lanjutnya.
Keinginan tersebut rupanya tidak terkabul karena ayahnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
“Aku memperlakukannya seperti seorang ayah, rumah yang indah. Ayah suka taman yang luas. Nanti kamu bisa minum kopi di sana dan bermain dengan Atar,” harap Cheeky.
Di saat yang sama, ia rupanya punya doa khusus yang ingin dirindukan ayahnya.
“Kalau disampaikan, mungkin bapak sudah tidak ada lagi kan? Tapi mungkin sebaiknya kita berdoa, biar bapak, doa bapak dikabulkan.”
“Kemudian makamnya dibuka, jadi bapak, semoga nanti bisa bertemu Tuhan dan surga lagi,” tutupnya.
(Tribunnews.com/M Alvian F)