TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada pengakuan mengejutkan saat bintang sinetron Sandra Dewi kembali menjadi saksi kasus TPPU Harvey Moeis, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/10/2024).
Sandra Dewi pernah menderita Rosacea yang menyebabkan warnanya menjadi lebih gelap dan tidak merata seperti semula.
Diakui Sandra Dewi, Rosacea menyebabkan kulit wajahnya membengkak hingga muncul benjolan merah berisi nanah.
Menurut Sandra Dewi, karena Rosacea pun, ia tidak bisa menggarap endorsement. Rosacea menghancurkan wajahnya, Sandra Dewi harus mengganti tas mahalnya yang disetujui
Awal mula pengakuan Sandra Dewi soal Rosacea adalah saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan hakim meminta uang sekitar Rp 150 juta dari rekening Quantum dan 190 juta sebagai pembayaran tas.
Sandra Dewi mengatakan, niatnya untuk mengganti tas yang diberikan kepadanya sebagai bentuk dukungan.
Jadi uang itu dari suami saya untuk mengganti tas yang saya terima, kata Sandra Dewi di pengadilan. Sandra Dewi dan tas mahalnya masih menjadi sorotan saat suaminya Harvey Moeis terseret kasus korupsi PT Timah. Kini ia menampilkan berbagai pose stylish dengan tas mewah di postingan Instagramnya. (kolase/instagram/doc Tribunnews.com)
Mengapa perlu diganti?
Sandra mengatakan, kedua tas tersebut dibiayai Harvey karena tidak bisa memenuhi syarat kerja sama atas persetujuan kedua belah pihak.
Di sini Sandra Dewi mengaku menderita Rosacea.
“Saat itu saya menderita rosacea, kulit saya ada benjolan bernanah. Karena saya tidak bisa mendapatkan promosi, saya dan suami membayar biaya untuk kolaborasi tersebut,” katanya.
Apa Penyebab Rosacea di Wajah Mulus Sandra Dewi Demam Foto seseorang menderita rosacea, suatu kondisi kulit wajah yang ditandai dengan kemerahan (freepik.com)
Rosacea, mengutip Alodokter, merupakan penyakit kulit wajah yang ditandai dengan kulit merah disertai bintik-bintik mirip jerawat. K
Kondisi ini juga bisa menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak.
Rosacea bisa terjadi pada siapa saja, namun umumnya menyerang wanita paruh baya berkulit putih seperti Sandra Dwi.
Gejala rosacea bisa datang dan pergi dan biasanya berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Penyebab rosacea, stres bisa jadi pemicunya, seperti Sandra Dewi
Lantas, apa penyebab rosacea?
Secara medis, penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun diyakini kondisi ini terjadi karena faktor genetik dan lingkungan.
Benarkah stres bisa menyebabkan rosacea? Sandra Dewi menjadi saksi dalam sidang TPPU suaminya di Pengadilan Tipikor di Jakarta, Senin (21/10/2024). (Kota Warta/Arie Puji)
Sandra mengaku Harvey kemudian membawanya ke Singapura untuk berobat. Untuk mengembalikan kehalusan kulit wajah.
“Saat saya sampai di rumah sakit, dokter hanya meminta saya untuk tidak stres, itu saja. Karena penyakit ini berasal dari stres yang terlalu banyak,” ujarnya.
Selain itu, ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab rosacea, yaitu:
Paparan sinar matahari
Terkena angin kencang
Terjadi perubahan suhu udara yang sangat dingin atau hangat
Minum makanan pedas atau minuman panas
Minum minuman beralkohol
Minum obat yang dapat melebarkan pembuluh darah, seperti obat antihipertensi
Mengalami efek samping saat menggunakan produk perawatan kulit dan rambut
Berolahraga Terlalu Berat Jenis dan Gejala Rosacea
Berikut jenis-jenis rosacea dan gejala yang menyertainya:
1. Subtipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea (ETR)
Tanda dan gejala umum ETR meliputi:
Kulitnya merah, terutama di bagian tengah wajah.
Pembuluh darah di wajah mengalami pembengkakan sehingga terlihat jelas
Kulit wajah bengkak, nyeri dan terbakar
Kulit wajah terasa kering, kasar dan bersisik
2. Rosacea subtipe 2 atau papulopustular lebih sering menyerang wanita paruh baya. Kondisi ini ditandai dengan:
Flek yang menyerupai jerawat dan terkadang berisi nanah ini biasanya muncul di pipi, dahi, hidung, dan pembuluh darah di wajah.
Kulit wajah berminyak dan sensitif Deskripsi seseorang menderita rosacea, suatu kondisi kulit wajah yang ditandai dengan kemerahan (freepik.com)
3. Subtipe 3 atau rhinophyma terjadi terutama pada pasien laki-laki. Kondisi yang mungkin berhubungan dengan subtipe rosacea lainnya ini dapat menimbulkan gejala berupa:
Pori-pori membesar di wajah.
Pembuluh darah di wajah terlihat jelas.
Tekstur kulit tidak rata.
Kulit hidung menebal sehingga membuat hidung tampak lebih besar
Kulit tebal di dahi, dagu, pipi dan telinga
4. Subtipe 4 atau rosacea okular
Subtipe 4 ditandai dengan gejala di sekitar mata, seperti:
Mata merah dan iritasi Mata berair atau kering Mata gatal dan terbakar Sensitif terhadap cahaya Penglihatan berkurang Muncul kista di mata Pembuluh darah di kelopak mata terlihat jelas
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani) (Wartakota/ARI)