Kementerian PU Setop Pembangunan Infrastruktur RI, Kapan Waktunya Prabowo Teken Keppres IKN?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Karena keterbatasan dana saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum mulai menghentikan pembangunan gedung-gedung besar di berbagai daerah.

“Dulu untuk membangun bendungan, saya bilang, pembangunan fisik sebagai konstruksinya kita hentikan,” kata Dodi usai mengunjungi Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)./Kepala Bappenas Rachmat Pambudy Pusat Jakarta; Senin ( 18/11/2024).

Khusus program Presiden Prabowo Subianto, pangan, Dody mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum akan meningkatkan kemajuan yang ada untuk mendukung ketahanan air dan energi.

“Yang kita punya, bekerja keras, baik-baik saja, mengandalkan pangan, listrik, dan air sebesar 110 persen,” jelas Dody.

“Jadi dengan keterbatasan anggaran saat ini, kita bisa melakukan yang terbaik untuk memenuhi keinginan Bapak Presiden dan Pak Prabowo, khususnya di bidang pangan, energi, dan air, untuk memulihkan keamanan,” imbuhnya.

Selain itu, Dody mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan infrastruktur berdasarkan ketersediaan anggaran dari pemerintah. 

Namun yang terpenting adalah menjamin kesejahteraan rakyat. 

Tunggu uangnya datang, yang penting masyarakat kaya dulu, kalau masyarakat kaya pajaknya naik, anggarannya naik, ujarnya.

Di sisi lain, Dody juga membuka peluang untuk menerima pendanaan tidak hanya dari pemerintah tetapi juga melalui program Kerja Sama Pemerintah-Bisnis (KPBU). Namun sayangnya, Ia enggan menjelaskan.

“Oh tentu. Itu saja, tetapi jika Anda membangunnya sebesar itu, Anda harus menyetujui beberapa persyaratan. Tujuan kami adalah pangan, bukan hanya ketahanan air dan energi. Tujuan lain juga harus dikejar,” jelasnya.

Namun Dody tidak mengungkap apakah IKN terlibat dalam pengembangan alat besar tersebut.

Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti menegaskan, pengembangan IKN bukanlah hal yang terpenting namun akan terus berlanjut. 

“Lanjutkan seperti yang disampaikan Bu Prabowo, IKN akan kita lanjutkan. Tapi ini punya ketahanan pangan,” tegasnya saat ditemui di kantor Kementerian Kerjasama Infrastruktur, Jumat (15/11/11). 2024). 

Diana juga meyakinkan, pemerintah akan tetap mengeluarkan anggaran seperti biasa untuk pengembangan IKN. Oleh karena itu, pengembangan IKN akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan. 

Ia mengatakan, pembangunan IKN dijadwalkan selesai pada tahun 2045. 

“Tidak (sudah terlambat). Bismillah yang penting bisa selesai (2045),” tutupnya.

Tunggu hingga alat selesai.

Penandatanganan Keputusan Presiden (Kepres) Presiden Prabowo tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN menunggu penyelesaian penuh infrastruktur di bidang-bidang utama pemerintahan.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, terbitnya Perpres IKN ini serupa dengan pernyataan Presiden Prabowo yang menyatakan pembangunan IKN akan selesai dalam waktu 4 tahun. 

Manajemen di IKN; Ia juga menilai Perpres akan terbit jika gedung peradilan dan hukum sudah dibangun.

“Tentunya pernyataan Presiden sudah jelas, benar infrastruktur minimal; setelah membangun minimal tiga basis kekuatan, baru akan ditandatangani Perpres,” ujarnya.

ASN akan mulai pindah ke IKN tahun depan.

Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan ke IKN secara bertahap mulai tahun 2025.

Menurut dia, OIKN sedang memantau berapa cabang dan kantor organisasi yang siap bekerja dan jumlah ASN yang tepat yang bisa mengalihkan tanggung jawabnya ke IKN. 

“Iya (ASN akan pindah 2025), tapi apakah ada langkah-langkahnya? Harus lapor semua kantor sudah siap. Tapi pegawainya berapa, termasuk satu eselon, dua eselon, rumah,” kata Basuki. Senin (18/11/2024); Jakarta Pusat Kunjungi kantor Bappenas.

Di sisi lain, Basuki belum bisa memastikan kapan tepatnya perpindahan ASN ke IKN. Sebab menurutnya, hal itu bergantung pada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

“Itu ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi. Itu saja,” jelasnya.

Sebelumnya, Basuki melaporkan perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN) pada Proyek Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas setelah resmi dilantik sebagai Ketua OIKN.

Pembangunan IKN akan dilakukan dalam dua tahap pada tahun 2025 dan 2028. Program pengembangan IKN yang pertama pada tahun depan tentunya adalah pengalihan Barang Milik Negara (ASN). Terkait hal tersebut, Basuki dikaitkan dengan Penguatan Sumber Daya Nasional dan Reformasi Monarki (PAN RB).

“Tahun 2025 saya koordinasi dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait keabsahan mutasi ASN yang pertama. Kalau ini yang kita maksud sebenarnya adalah lingkungan tahun 2025,” jelas Basuki.

Basuki mengatakan, pembangunan kantor ASN termasuk 47 tower hunian dijadwalkan selesai pada akhir Agustus 2024. Selain itu, banyak pula toko makanan yang tersedia di IKN.

“Desember nanti semua kantornya sudah selesai. 47 tower sudah selesai dan semuanya sudah siap. Banyak galeri yang dibuka di wilayah kota di bawah Kementerian Koordinator, kecuali Excelso, ada juga restoran yang sudah buka,” tegas Basuki.

Sementara itu, Basuki mengatakan pada tahun 2028, OIKN telah diperintahkan untuk membangun gedung perkantoran dan rumah dinas. Mahkamah Konstitusi Mahkamah Agung. Kantor hukum DPD DPR dan tempat tinggalnya termasuk MPR. Termasuk berjalan kaki. 

“Ya itu saja yang saya sampaikan. Dan saya mohon dukungannya, bimbingannya ke depan sampai tahun 2028. Sistem peradilan dan hukum, termasuk perumahan, yang diperintahkan Presiden harus kita laksanakan,” jelasnya. .

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *