Reporter Tribunnews.com Natis Gavaro melaporkan
TRIBUNNEWS.
Direktur Jenderal Pengelolaan Keuangan dan Risiko (DJPPR) Abidi S. Hamidi mengatakan proyek SPAM KPBU akan dilaksanakan melalui Project Development Authority (PDF) dengan biaya sebesar $146,7 miliar.
“Kementerian Keuangan melalui DJPPR saat ini sedang membantu penyiapan 3 proyek SPAM KPBU melalui fasilitas PDF yaitu Proyek KPBU SPAM Daerah Jattigad, Proyek KPBU Kabupaten Kabanjah dan Proyek KPBU SPAM Kota Denpasar,” ujarnya. Abedi pada Kamis (18/7/2024) saat “Press Tour dan Project Site Visit” yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah.
Abedi mengatakan, untuk ketiga proyek SPAM ini, fokus fasilitas PDF tidak hanya di hulu, tapi juga hilir. Selain itu, ketiga proyek SPAM tersebut diperkirakan membantu 191.000 sambungan rumah (SR).
“Ketiga proyek SPAM ini dapat memberikan kontribusi SR 191.000 terhadap pendapatan rumah tangga,” ujarnya.
Selain itu, Kementerian Keuangan telah memulai RPMK dengan dukungan pemerintah untuk menyelesaikan koordinasi 7/10 melalui DJPPR. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi peran dukungan pemerintah dalam proyek infrastruktur.
Dampak dari dukungan RPMK terhadap proyek SPAM ini dapat berupa penyederhanaan dan percepatan fasilitas VGF yang dipadukan dengan skema Service Access Payment (AP).
Kemudian, dalam PDF tersebut memuat fasilitas skenario pembiayaan KPBU dan non KPBU, tidak hanya pada tahap persiapan dan pengalihan, tetapi juga pada tahap pengelolaan proyek (CoD + 2 tahun) untuk memperkuat alur kerja fasilitas penjaminan.