Reporter TribuneNews24.com, Nitis Hawaroh melaporkan
TribuneNews.com, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Penanaman Modal (BKPM) melaporkan serangan ransomware di server Pusat Data Nasional (PDN) tidak berdampak pada layanan sistem Online Single Submission (OSS).
Tim Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa memastikan pelayanan Kementerian Investasi/BKPM tetap terjaga, khususnya OSS yang bersentuhan langsung dengan pelaku usaha.
“Kami melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala di Kementerian Investasi untuk memastikan proses perizinan dan pelayanan yang diberikan kepada pelaku usaha tetap optimal. Namun kami tetap waspada untuk memantau jika ada gangguan terhadap sistem yang sedang berjalan,” kata Tina dalam keterangannya, Senin. (1). /7/2024).
Tina mengatakan Kementerian Investasi/BKPM secara berkala melakukan penilaian terhadap layanan publik seperti sistem OSS dan contact center. Meski demikian, Kementerian Investasi/BKPM tetap waspada dan memonitor potensi kemacetan.
Berdasarkan pantauan pelanggaran Pusat Data Nasional (PDN), proses penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) ke sistem OSS berjalan normal.
Tina menegaskan, tidak ada keluhan pelaku usaha terkait proses perizinan di sistem OSS yang tercatat di contact center Kementerian Investasi/BKPM.
“Layanan OSS masih berjalan normal sejak pekan lalu. Namun tim tetap bersiaga, memastikan tidak ada gangguan di kemudian hari,” tegasnya.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2024, total NIB yang diterbitkan melalui sistem OSS sebanyak 2.404.297 dengan rata-rata harian sebanyak 13.210 penerbitan.
Rata-rata bulanan sebesar 8.263 NIB pada bulan Januari, 11.802 NIB pada bulan Februari, 19.924 NIB pada bulan Maret, 16.375 NIB pada bulan April, 13.683 NIB pada bulan Mei dan 9.094 NIB pada bulan Juni.