Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Sosial telah menyalurkan berbagai bantuan kepada korban gempa di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Selain tenda pengungsi dan dapur umum, Kementerian Sosial melalui Balai Abiyoso Simahi juga memberikan bantuan pangan dan logistik kepada para penyintas gempa.
Total nominal bantuan yang disalurkan Kemensos untuk bantuan gempa di wilayah Bandung adalah sebesar 1,5 miliar rupiah.
“Bantuan telah disalurkan pada Rabu sore,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Abiyoso, Ema Salwa, dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Bantuan yang diberikan berupa 4 buah tenda multifungsi, 71 buah tenda keluarga keliling, 40 buah terpal, 230 buah kasur, 80 paket produk jadi, 100 paket makanan bayi.
Dari sana, 370 popok, 290 hiasan keluarga, 290 paket bayi dijual, dan 2 panel surya untuk penerangan.
“Kemensos juga menyalurkan dukungan logistik melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Cadangan terdiri dari 2 tenda multifungsi, 150 tenda gulung, 20 tenda keluarga dan 125 kasur.
Kemensos juga menyalurkan 250 paket selimut, 700 paket makanan siap saji, 400 paket produk gratis, 75 paket perlengkapan rumah tangga, 75 paket piring dan anak, 2 set toilet portable.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 dan ketinggian 10 kilometer terjadi pada Rabu (18/9/2024) sekitar pukul 09:41 WIB di wilayah Bandung.
Meski berkekuatan kecil, gempa dangkal tersebut menyebabkan 23 orang luka-luka dan menyebabkan 1.123 orang mengungsi.
Selain itu, gempa juga berdampak pada 3.982 unit rumah tinggal dan 132 fasilitas umum serta tempat ibadah di empat kecamatan yakni Kecamatan Pachet, Majalaya, Kertasari, dan Pangalengan.