Kemenpora Luncurkan Aplikasi TKPN: Diharapkan Jadi Data Kebugaran Pelajar Indonesia

Kemenpora Luncurkan Aplikasi TKPN: Diharapkan Jadi Data Pelajar Indonesia Berkualitas Reporter Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemanpura) terus melaksanakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan meningkatkan kondisi fisik siswa agar aktif berolahraga. 

Guna memperbaiki kondisi fisik tersebut, Kemenpora meluncurkan aplikasi bernama Tes Kebugaran Pelajar Indonesia (TKPN) yang diprakarsai oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gunwan Suswantoro yang juga menjabat Plt Menteri. Olahraga. Wakil Kebudayaan Sri Wahion. , Koordinator Tim TKPN, Agus Rusdiana di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Sesmenpora mewakili Menpora Dito mengatakan pelaksanaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) merupakan tugas besar yang memerlukan dukungan sistem secara komprehensif mulai dari hulu pembinaan hingga prestasi-prestasi selanjutnya. 

“Salah satu tujuan utama DBON pada tahun 2045 adalah 70 persen pelajar aktif mengikuti olahraga, sehingga diharapkan pelajar memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik,” kata Sesminpora. 

Gambaran utuh tingkat kebugaran siswa yang dapat dicapai dari sekitar 50 juta siswa yang tersebar di seluruh Indonesia memerlukan program yang terstruktur, bertahap dan terukur. 

“Data hasil TKPN ini akan menjadi dasar pengembangan program Keminpura ke depan untuk meningkatkan kebugaran siswa secara bertahap dan permanen, menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, gaya hidup, bahkan kebutuhan (sport for life),” jelas Sesminpura.  

Untuk mensukseskan program ini, Kemenpora tidak bisa melakukannya sendiri. Kebugaran siswa adalah tanggung jawab kita bersama.

“Kami akan terus bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, termasuk Bipnas) untuk terus memantau tingkat kebugaran pelajar Indonesia yang merupakan aset berharga. . Emas kita akan menjadi generasi penerus,” kata Sisminpura.

Kemenpora juga mengharapkan IGORNAS dapat memanfaatkan program dan aplikasi ini secara komprehensif dan berkelanjutan untuk memberikan penilaian terhadap profil kondisi fisik setiap siswa.

“Kami berharap hal ini menjadi salah satu pilihan yang mendorong para siswa untuk berlatih dengan dukungan penuh dari orang tua, keluarga dan lingkungan sekitar,” harap Sesminpura yang juga Ketua Umum Ikatan Guru Olahraga Nasional (KATAM). Agornas). , Dikdik Setia Munardi.

“Kemenpora akan terus mendukung para guru PJOK yang benar-benar pemimpin olahraga, untuk saling bahu membahu menjadikan siswa mencintai olahraga dan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan olahraga Indonesia,” tutupnya. .

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *