Kemenperin Minta VinFast Produksi Mobil Listrik Sesuai Kantong Orang Indonesia, Sekitar Rp250 Juta

Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG – Kementerian Perindustrian menyambut baik upaya VinFast Indonesia membangun pembangkit listrik di Subang, Jawa Barat.

Putu Juli Ardika, Wakil Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Angkut dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, berharap pabrik VinFast mampu menghadirkan berbagai model baru ke pasar mobil Tanah Air.

“Hal ini juga memberikan pilihan masyarakat yang sesuai dengan daya belinya yaitu sekitar Rp 250 juta hingga Rp 400 juta guna mempercepat adopsi mobil listrik dan mencapai tujuan produksi mobil listrik,” kata Putu saat peresmian VinFast. pabrik di Subang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan produksi 600.000 kendaraan listrik pada tahun 2030, sebagai upaya penurunan emisi.

Kemenperin meminta VinFast menaikkan Tingkat Suku Cadang Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% saat produksi mobil lokal tahap pertama dimulai.

“Pemerintah berharap VinFast memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan memanfaatkan pengusaha lokal untuk mendukung TKDN. Kalau VinFast di awal minimal 40 persen,” kata Putu.

VinFast berencana memulai produksi kendaraan listrik produksi dalam negeri pada kuartal ke-4 tahun 2025. Produksi di pabrik Subang diperkirakan mencapai 50.000 unit per tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *