Kemenperin Bidik Kontribusi Industri Manufaktur Meningkat 

 

Laporan reporter Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kontribusi sektor perencanaan terhadap PDB Nasional pada tahun 2023 mencapai 18,67 persen. Guna mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, kontribusi sektor industri direncanakan ditingkatkan.

Pada tahun 2025-2029, pedoman kebijakan industri fokus pada penguatan lingkungan untuk pertumbuhan industri dan peningkatan kompleksitas industri dengan target sebesar 21,9 persen. 

“Kementerian Perindustrian akan menetapkan rencana untuk menindas kelompok minoritas dan tertindas oleh industri untuk meningkatkan nilai negara dan mendukung pengembangan industri berbasis sumber daya alam sebagai bagian dari pengembangan industri maju dalam negeri,” kata Kementerian Perindustrian. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. , Minggu (18/11/2024).

Permasalahan utama dalam meningkatkan pendapatan yang diberikan sektor ini kepada Bank Dunia adalah banyaknya barang yang berasal dari luar negeri yang dapat menekan barang dalam negeri.

Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk memperketat hukum negara guna membantu pertumbuhan pekerjaan rumah tangga.

Kementerian Perindustrian melalui Irjen Pemerintah berencana untuk terus mengelola visi pemimpin negara ini di bidang perindustrian dengan membentuk manajemen yang ketat dan transparan.

Hal ini sejalan dengan tema Rapat Koordinasi Manajemen (Rakorwas) Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Irjen yaitu Manajemen Risiko dan Rencana Induk Pengelolaan Pengembangan Industri 2015-2035 (RIPIN). 

“Pertemuan ini merupakan salah satu wujud silaturahmi kerja sama organisasi kerja di Kementerian Keuangan dalam penajaman pedoman Kementerian Tata Kelola tahun 2025 dan mendorong pengembangan industri dalam negeri lima tahun ke depan,” kata Irjen. dari Kementerian Perindustrian. M.Rom.

Selain itu, promosi desain industri dan kanal juga disertai dengan promosi lingkungan untuk pertumbuhan industri, yang meliputi penelitian, inovasi, standar, sumber daya manusia, penggunaan teknologi manajemen dan modal, dengan bantuan dana yang digunakan di sektor primer. .

Irjen Kemenperin juga menekankan proses pengawasan dan audit internal untuk memastikan tercapainya tujuan RIPIN.

“Di era globalisasi dan perkembangan Industri 4.0, permasalahan yang dihadapi industri semakin kompleks, antara lain peningkatan penggunaan produk lokal, sertifikasi halal, regulasi legal SNI, dan upaya pengurangan limbah industri. katanya. M.Rom. . 

Oleh karena itu, Irjen berperan sebagai pejabat internal dan mitra yang memastikan seluruh kebijakan dalam RIPIN dapat dilaksanakan sepenuhnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

M. Rum menambahkan, pemerintah daerah pada tahun 2025 akan fokus pada perbaikan tata kelola, penguatan sistem informasi pekerjaan umum, manajemen risiko, dan manajemen kebijakan industri. Untuk mencapai hal tersebut, pengelolaan akan dilakukan melalui tiga jalur utama, yaitu penjaminan mutu, layanan aplikasi, dan manajemen lainnya. 

“Proses ini diharapkan dapat mengurangi dampak penelitian eksternal dan mendorong peningkatan kerja sosial di Kementerian Perindustrian,” kata M. Rum.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bertekad meningkatkan integritas, pengelolaan yang baik, dan daya saing perusahaan lokal melalui kolaborasi dan kerja sama antar Kementerian Perindustrian. 

“Rakorwas 2024 merupakan platform penting untuk memperkuat integritas dan kemampuan seluruh sektor tenaga kerja dalam menghadapi tantangan dan tantangan yang dihadapi industri,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *