Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Usaha Kecil dan Menengah (KemenKopUKM) mendukung penguatan sektor usaha mikro guna meningkatkan angka kewirausahaan di kelas dengan menguasai platform digital, khususnya di sektor e-commerce. .
Menurut Deputi Bidang Pembangunan Mikro, Wakil Sekretaris Usaha Mikro Kementerian Usaha Kecil dan Menengah, Ari Anindya Hartika, sektor usaha mikro yang kini berjumlah enam puluh empat juta unit, perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi digital.
Dengan cara ini diharapkan akses pasar semakin luas dan produk yang dikembangkan semakin inovatif.
“Pengembangan kapasitas manusia pelaku usaha mikro merupakan modal penting bagi pelaku usaha mikro untuk bersaing di platform digital dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan,” kata Ari, Minggu (29/9/2024).
Ari mengatakan, kemampuan pelaku usaha mikro untuk berpartisipasi dalam ekosistem digital tidak pernah sebaik ini. Diharapkan melalui pelatihan digitalisasi dan pemanfaatan platform digital, wirausaha mikro akan terus berkembang.
Oleh karena itu, proyek ini menjadi prioritas Kementerian Pengusaha dan Usaha Kecil dan Menengah melalui sektor usaha mikro kedua dan bertujuan untuk memperkuat kemampuan dunia usaha.
“Pemanfaatan platform digital dapat mendorong tumbuhnya kewirausahaan karena wirausaha terpacu untuk berinovasi agar mampu bersaing,” kata Ari.
Ari berharap bagi mereka yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pengusaha dan Usaha Kecil dan Menengah, khususnya bagi pengusaha mikro, mampu menangkap ilmu-ilmu baru yang diberikan oleh para fasilitator dalam sesi pelatihan.
“Belum tahu cara menggunakan e-commerce, tapi peserta bisa menggunakan data dan mengetahui cara menerapkan strategi pemasaran digital yang efektif,” tambahnya.
Ari menegaskan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berkomitmen memberikan kebijakan yang mendukung wirausaha mikro, termasuk memfasilitasi partisipasi UKM dalam program pengadaan pemerintah, termasuk pelatihan yang ditargetkan untuk meningkatkan kapasitas manusia. potensi usaha mikro.