Kemenkes Ungkap Kasus DBD Capai 53.131 Orang dengan 404 Kasus Kematian

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hingga Selasa (26/3/2024) atau minggu ke-13, kasus demam berdarah dengue terus meningkat. (DBD) di Indonesia meningkat Kabarnya mencapai 53.131 orang.

404 kematian akibat demam berdarah kini telah dilaporkan.

Ia memperkirakan kenaikan kasus DBD akan terus berlanjut hingga musim pancaroba.

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Namun, belum mencapai titik maksimal. “Sepertinya masih ada potensi peningkatan, mungkin sampai musim pancaroba berikutnya,” kata CEO Maxis di Jakarta, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Selasa (02/04/2024).

Dari sistem surveilans penyakit, Kota Bandung mencatat 1.741 kasus demam berdarah.

Disusul Kota Kendari 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Untuk sebaran kematian akibat DBD, Jepara mencatat 17 kematian.

Disusul Subang 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian, dan Bogor 12 kematian.

CEO Maxi mengatakan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit masih berada pada level aman meski jumlah kasus DBD semakin meningkat.

“Dengan kondisi saat ini BOR masih aman. “Masih ada tempat tidur gratis, ruang perawatan intensif masih gratis,” ujarnya.

Mengingat kasus DBD yang meningkat belakangan ini, CEO Maxi mengimbau masyarakat tidak terlalu panik.

Menurutnya, yang terpenting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Kami akan berusaha membendung dan mengendalikan kasus demam berdarah,” tambahnya.

CEO Maxi secara detail mengimbau masyarakat untuk melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara rutin dan menyeluruh, terutama di musim hujan seperti sekarang.

“Mulai saat ini periksalah kebersihan rumah dan sekitar, apakah ada barang-barang yang berpotensi menyebabkan genangan air,” sarannya.

“Jika dibiarkan begitu saja, bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah. Jika ditemukan sebaiknya segera dikeringkan, dikeringkan atau ditutup, meskipun perlu didaur ulang,” pungkas Maxi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *