Kemenkes Targetkan Cakupan Pekan Imunisasi Nasional Polio Putaran Kedua Capai 95 Persen

Jurnalis Tribunnews.com Aysia Nursyami

TRIBUNNEWS. 

Endang Budi Hastuti, Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, mengatakan tujuan pihaknya adalah mencapai 95% cakupan imunisasi pada anak.

Targetnya 95 persen, jadi proteksinya tercapai. Kenapa tidak 100 persen? Ada anak yang tidak bisa mendapat vaksin polio, kata Endang di gedung Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jakarta Pusat, Selasa. (24/7/2024). 

Apabila target tersebut tercapai, maka diharapkan terbentuk herd immunity sehingga anak-anak yang tidak bisa divaksin tetap terlindungi. 

Agenda Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) bertujuan untuk melindungi anak dari virus polio. 

Antara tahun 2022 hingga saat ini, virus polio telah melumpuhkan 11 anak.

Faktanya, pada tahun 2014, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan Indonesia bebas polio. 

Namun karena rendahnya tingkat imunisasi, kasus polio kembali muncul. 

FYI polio dilaksanakan dalam 2 tahap. PIN Polio Tahap 1 akan dimulai pada 27 Mei 2024 dan diterapkan hanya di 6 provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Dataran Tinggi Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

PIN Tahap 2 menyasar 27 provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (tidak termasuk Daerah Sleman) dan Bali.

Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku dan Utara. maluku.

Imunisasi polio rutin meliputi vaksinasi polio pada bulan 1, 2, 3 dan 4 (4) dan 9 bulan.

Vaksin yang digunakan pada PIN adalah vaksin polio yang dapat melindungi dari virus polio 2.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *