Laporan dari reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Dr. Lovely Daisy dari MKM mengingatkan kita akan manfaat pemberian susu formula pada bayi dibandingkan dengan air susu ibu (ASI).
“Jika Anda memberi bayi Anda lebih banyak susu formula dibandingkan ASI, bayi Anda akan kenyang dengan susu formula dan lebih sering menyusu. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi ASI,” kata Daisy, dari Departemen Kesehatan, dalam situs resmi dan ungkapnya, Senin (19 Agustus 2024).
Dampak lain yang mungkin terjadi, lanjut Daisy, adalah peningkatan risiko nyeri pada anak.
Hal ini karena bayi tidak mendapatkan cukup nutrisi yang terdapat pada ASI saja. susu formula bayi (bersih)
“Menurunkan intensitas menyusui juga dapat mempengaruhi ikatan ibu dan anak selama proses menyusui,” imbuhnya.
Oleh karena itu, sebaiknya usahakan untuk menyusui sesering dan selama yang diinginkan bayi.
“Produksi ASI dipengaruhi oleh penanganan bayi selama menyusui.
Menyusui juga memiliki manfaat yang besar bagi anak Anda. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 25 PP Nomor 28 Tahun 2024.
Satu-satunya ASI yang Anda berikan kepada bayi Anda sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bayi Anda dengan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembangnya yang optimal.
Hal ini juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak Anda dan mencegah penyakit dan kematian.
Ini juga membantu mencegah penyakit kronis di masa dewasa.