Dilansir reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Endang Budi Hastuti menuding para orang tua tidak takut dengan penyakit polio yang diderita anaknya.
“Kami telah berupaya untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi tentang bahaya polio dalam kaitannya dengan perlindungan penyakit polio. Maka kami berharap dengan memberikan informasi yang benar kita bisa melawan penipuan yang muncul di masyarakat selama ini,” ujarnya. dikatakan. Endang di Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Endang juga menjelaskan, kekhawatiran ini semakin besar karena banyaknya informasi palsu yang tersebar.
Masyarakat tidak khawatir terhadap kejadian pasca imunisasi (KIPI). Umumnya tanda-tanda yang dihasilkan sederhana saja.
Selain itu, ia meminta masyarakat tidak segan-segan menghubungi direktur medis jika mengalami KIPI pada anak.
“Mohon segera menghubungi petugas yang memberikan obat tersebut, agar dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kemudian, laporan ini akan ditindaklanjuti dan diuji apakah efek samping obat tersebut disebabkan oleh penyakit atau bukan.
“Makanya segera lapor ke petugas kesehatan,” keluhnya.
Sebagai informasi, PIN Polio dilaksanakan dalam 2 tahap.
PIN Polio tahap 1 yang dimulai pada 27 Mei 2024 hanya dilakukan di 6 wilayah di Papua, yakni Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Gunung, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.
PIN tahap 2 rencananya akan mencakup 27 wilayah yaitu Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumsel, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (kecuali Kabupaten Sleman) dan bersama Bali.
Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Vaksin polio reguler diberikan lengkap dengan vaksin polio drop (bivalent Oral Polio Vaccine/bOPV) pada usia 1, 2, 3, dan 4 bulan serta vaksin polio suntik (Inactivated Poliovirus Vaccine/IPV) yang diberikan pada anak usia 4 tahun. dan 9 bulan. .
Vaksin yang digunakan pada PIN adalah polio drop yang dapat melindungi terhadap polio tipe 2.