Laporan reporter Tribunnews.com Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta — Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memuji KTT Teknologi Kesehatan pertama yang digelar di Indonesia pada Kamis (21 November 2024).
Kami berharap upaya pengumpulan seluruh ekosistem layanan kesehatan dari berbagai sektor ini dapat mendukung kebutuhan pasien Indonesia dalam hal pengobatan dan pencegahan.
“Kami bersyukur atas kegiatan yang diinisiasi oleh Good Doctor ini,” ujar Setiaji, ST., M.Si., Pakar Teknologi Medis dan Kepala Kantor Inovasi Digital Kementerian Kesehatan RI.
Perkembangan teknologi di bidang kesehatan juga menjadi fokus Kementerian Kesehatan.
Rekam medis elektronik (EHR), misalnya, merupakan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Kementerian Kesehatan 24/2022 dan bertujuan untuk mendukung kelangsungan pelayanan kesehatan.
CEO Good Doctor Danu Wicaksana menambahkan, sebagai perusahaan telehealth, inovasi dengan fitur-fitur terkini dirancang untuk mendukung layanan perawatan yang efektif bagi pembayar dan pasien.
“Kemampuan teknologi yang direkayasa akan memungkinkan kami mengelola layanan kesehatan dengan lebih efisien sekaligus meningkatkan hasil layanan kesehatan pasien,” kata Danu.
Ketua Asosiasi Telemedis Indonesia (ATENSI), Dr. Purnawan Junadi, MPH, mengatakan kegiatan ini merupakan contoh nyata perlunya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Health Tech Summit ini merupakan langkah lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan preventif melalui inovasi teknologi dan digital terkini.