Kemenhub Berharap LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Beroperasi di 2026, Waskita Ungkap Progresnya

Reporter Tribune.com Ismoyo melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Progres proyek pembangunan Jakarta Light Rail Transit (LRT) tahap pertama di jalan Velodrome-Manggarai, Jakarta Timur, kini mencapai 23,15 persen, ungkap PT Wasketa Kariya.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari LRT Jakarta Fase 1 Kelapa Gading-Velodrome di Jakarta Utara, dimana Waskete Karia disewa oleh PT Jakarta Propertindo (Persorda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 4,55 triliun.

Sekretaris Perusahaan Waskete Kariya Ermi Pushpa Unita mengatakan, pembangunan tahap ini sepanjang 6,4 kilometer (km) akan berakhir di Stasiun Rawamangan, Stasiun BP KP Pramuka, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Mattarman.

Dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024), Ermi mengatakan, keberadaan jalan LRT Jakarta Velodrome-Manggarai akan memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi jalur angkutan umum seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan Trans Jakarta di Jakarta. .

Dia mengatakan, LRT Jakarta akan dioperasikan dengan interval 10 menit atau jalur terdepan. Dengan perluasan jalur tersebut, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang yang bisa mencapai hingga 80 ribu per hari. .

Dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, tim proyek banyak melakukan tugas baru, antara lain penerapan FC (Pengumpulan Tarif Otomatis) sebagai gateway pembayaran dan Building Information Model (BM) hingga level 7D.

“BM mengatur proses kerja dalam proyek, meliputi gambar kerja, tinjauan desain, peta kemajuan, urutan pekerjaan, penutupan lokasi dan perkiraan biaya, berkoordinasi dengan kelompok yang terlibat dalam proses pengembangan proyek, penyedia jasa, kontraktor atau konsultan,” ujarnya. dikatakan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan kehadiran LRT Jakarta Fase 1 BB akan meningkatkan integrasi transportasi di Stasiun Mangarajai.

Risal Wasal, Direktur Jenderal Departemen Perhubungan Kementerian Perhubungan, mengatakan penumpang dapat segera melanjutkan perjalanan ke Kelapa Gading menggunakan LRT Jakarta setelah kereta panjang tersebut tiba di stasiun.

Risal pun berharap pengerjaan proyek tersebut tidak menemui kendala dan tetap berjalan lancar.

“Kami berharap proyek tersebut dapat selesai dan beroperasi pada awal tahun 2027,” jelas Risal. Kami berharap ini akan tersedia untuk umum pada kuartal ketiga tahun 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *