Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlavi melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan perempuan berdaya saing global melalui beasiswa pelatihan keterampilan digital bagi siswa vokasi.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Women Innovation 2024 bekerja sama dengan Markoding (Yayasan Nasional Kreativitas Anak).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kiki Iuliati menilai dengan kemajuan teknologi yang pesat, pemerintah perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) perempuan yang memiliki keterampilan teknis tinggi.
Langkah ini dapat memenuhi laju perkembangan teknologi dan tuntutan pasar tenaga kerja di era Revolusi Industri 4.0.
Kerja sama dengan Markoding melalui Program Inovasi Perempuan 2024 sangat strategis untuk menghasilkan lulusan vokasi yang berkemampuan tinggi di bidang teknologi,” kata Kiki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/5/2021). ). ). 2024)
Melalui program Women Innovation 2024, perempuan yang sedang atau pernah menempuh pendidikan vokasi diberikan lebih banyak kesempatan untuk mengikuti pelatihan keterampilan digital yang relevan.
Siswa SMK dapat mengembangkan keterampilan digital dasar dan lanjutan sehingga nantinya dapat terlibat aktif dalam industri teknologi.
Menurut Dirjen Kiki, Women Innovation 2024 merupakan salah satu program yang diperlukan untuk mendorong lebih banyak partisipasi pelajar perempuan di dunia profesional, khususnya di bidang Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM).
“Kami merasa materi yang diajarkan dalam pelatihan Program Inovasi Mahila sesuai dengan kebutuhan siswa SMK dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan tren lapangan kerja di masa depan,” kata Kiki.
Pendaftaran Program Inovasi Perempuan 2024 dimulai pada 27 Maret 2024 dan akan berlanjut hingga 17 Mei 2024.
Kelas coding dasar dan desain UI/UX 21 s.d. akan dimulai dari 31 Mei 2024 Dilanjutkan dengan Digital Bootcamp yang dimulai pada bulan Juli. November 2024.