Laporan reporter Tribunnews.com Fahdi Fahlev
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pj Kepala Sekolah SMA I Nyoman Rudi Kurniawan menghimbau agar satuan pendidikan menerapkan 5 Sehat secara besar-besaran dan berkelanjutan.
Nyoman mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk pengakuan atas gerakan sekolah sehat.
“Kami berharap satuan pembelajaran mampu menerapkan 5 Kesehatan secara signifikan dan berkelanjutan,” kata Nyoman.
Hal tersebut diungkapkan Nyoman pada acara Festival Jalan Kaki Sehat dan Sarapan Bergizi.
Pak Nyoman menambahkan: “Untuk itu perlu dilakukan upaya terus menerus untuk menggalakkan gerakan sekolah kesehatan kepada semua pihak, misalnya melalui kegiatan ini.”
Acara ini akan diikuti ratusan siswa dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan SKB/PKBM, orang tua siswa serta guru dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan sekolah kesehatan, khususnya bidang kesehatan jasmani dan gizi, untuk mendorong satuan pendidikan menerapkan lima metode kesehatan,” kata Nyoman.
Sebelum jalan sehat, para peserta melakukan Senam Kesehatan dan Jasmani Sekolah (SKJ) bersama-sama.
Kegiatan jalan sehat tersebut dilaksanakan dengan rute yang dimulai dari Gedung A Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Bendungan Hilir, Gedung Patung Pemuda dan kembali ke Gedung A Kemendikbud.
Setelahnya, peserta diajak untuk sarapan bersama sebagai bagian dari jalan sehat dan sarapan bergizi.
Bersamaan dengan itu, permainan tradisional seperti ular panjang naga, ular besi, petang dudu, srong babalonan, berguling, tumpukan cangkang, lari balok, bakiak, tas karung dan kuggeru juga turut memberikan kemeriahan bagi para peserta.
Melalui penilaian terhadap permainan-permainan tersebut, diharapkan siswa dapat membiasakan diri dengan permainan-permainan yang berhubungan dengan aktivitas fisik, dengan tetap menjaga kekayaan budaya tradisional dan nilai-nilai bersama.