TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suharti mengungkapkan masih ada anak-anak yang putus sekolah.
Di tingkat SD dan Madrasah Ibtidaiya (MI), 0,20% dari 28,9 juta siswa saat ini putus sekolah. Angka ini setara dengan sekitar 55.300 siswa.
Oleh karena itu, 4,12% lulusan SD dan MI tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Angka tersebut setara dengan sekitar 193.400 siswa.
Sedangkan di tingkat SMP dan MT, 0,22% dari perkiraan 14,6 juta siswa putus sekolah. Angka tersebut setara dengan sekitar 29.700 siswa.
5,4% atau sekitar 233.970 lulusan SMP dan MT tidak melanjutkan ke jenjang SMA/sederajat.
“Masih ada yang belum masuk dalam sistem pendidikan. Kita harus putuskan bagaimana cara memasukkan mereka ke dalam sistem pendidikan,” kata Suharty.
Pandangan tersebut diungkapkan Suharti pada acara Forum on Education and Learning Transformation (FELT) di Jakarta.
Saat ini Angka Partisipasi Sekolah (SPA) anak usia 7 hingga 12 tahun mencapai 99,16% pada tahun 2023.
Sedangkan APS anak usia 13 hingga 15 tahun mencapai 96,10% pada tahun yang sama.
Oleh karena itu, secara umum hampir semua anak usia 7 hingga 15 tahun mempunyai akses terhadap pendidikan.
Pada tahun 2018, APS pada anak usia 7 hingga 12 tahun sebesar 99,22%, pada tahun 2019 mencapai 99,24%.
Akan mencapai 99,26% pada tahun 2020, 99,19% pada tahun 2021, 99,10% pada tahun 2022 dan 99,16% pada tahun 2023.
Sedangkan APS anak usia 13-15 tahun mencapai 95,36% pada tahun 2018, 99,24% pada tahun 2019, 99,26% pada tahun 2020, 99,19% pada tahun 2021, 99,102% pada tahun 2022, dan 99,10% pada tahun 2020. 99,16%.
Suharti mengatakan pemerintah memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
“PIP kita berikan sampai 17,8 juta saja untuk Kemendikbud, kalau Kemenag juga kita masukkan, maka 20 juta siswa SD dan SMP bisa menerimanya,” kata Suharty.
Seperti diketahui, Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan (PSKP), Badan Standar, Kurikulum dan Penilaian Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Forum Indonesia Pendidikan dan Pembelajaran Transformasi Transformasi (FELT) dengan mengusung tema. “Mengatasi Kesenjangan Pendidikan di Indonesia”.