Reporter Tribunnews.com Fercianus Vaku melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan sistem layanan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) akan kembali normal pada 29 Juli 2024.
Hal itu diungkapkan Sekjen Kemendikbud Ristek saat rapat dengar pendapat dengan Panitia X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta pada Selasa (9/7/2024).
Suharti mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengatasi gangguan layanan.
Menurut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melaporkan tidak adanya duplikasi data di lingkungan Kemendikbud Ristek.
“Jadi 853.390 KIP terdaftar, data spreadsheet ada, tapi aplikasinya tidak di backup,” kata Soharty.
Suharti menjelaskan, saat itu pihaknya telah menyurati pimpinan perguruan tinggi (PT) KIP Kalya yang meminta mahasiswa dan pendaftar segera memperbarui datanya.
Ia mengatakan, bagi mereka yang berangkat tidak ada masalah, hampir semuanya sudah dibayar.
Dia mengungkapkan, tidak mungkin memulihkan data dalam satu atau dua minggu.
“Jadi, dipastikan tanggal 29 Juli akan pulih sistemnya,” imbuhnya.
Sementara itu, layanan sistem perkuliahan KIP di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sempat terganggu akibat serangan ransomware di Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu.