TRIBUNNEWS.COM – Kim Ga Yoon (Korea) mencetak kemenangan dramatis atas Goh Jin Wei (Malaysia) pada babak 16 besar kualifikasi bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, Rabu (31 Juli 2024).
Pertandingan berlangsung cukup ketat, tiga game, dan pada game penentu, terbentuklah double antara Kim dan Goh.
Rekan senegaranya Ahn Se-Young berhasil mematahkan servis saat Goh mencapai match point pertama di game ketiga.
Perubahan haluan dramatis Kim Ga Yun berakhir manis karena duta besar Korea akhirnya berhasil menang.
Hasil manis Kim praktis memaksa wakil Korea Selatan melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Atlet tersebut menerima perjuangan dramatis Kim tepat setelah pertandingan berakhir.
Ia langsung tertunduk dan tak kuasa menahan air mata saat Kim memastikan kemenangan 23-21 di game ketiga.
Begitu pula dengan Goh yang langsung menunduk setelah berjabat tangan dengan Kim usai pertandingan.
Goh menelan pil pahit karena beberapa kesalahan membuatnya absen di babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Rekan senegaranya Li Zijia menunduk dan menangis saat meninggalkan lapangan.
Diketahui Goh adalah satu-satunya wakil Malaysia di tunggal putri yang mencapai babak 16 besar.
Sayangnya, harapan Goh pupus ketika ia mendapat pukulan tajam dari duta besar Korea itu di game ketiga.
Korea dipastikan punya dua wakil di babak 16 besar karena satu kakinya sudah menginjakkan satu kaki di babak playoff.
Jika menyaksikan pertandingan kedua kubu, pertarungan sengit terjadi sejak leg pertama.
Poin pun terbagi antara keduanya dan pertarungan berlangsung sengit hingga skor kritis menjadi 15-15.
Kim punya momentum bagus untuk membalikkan keadaan dan membawanya hingga akhir game pertama.
Upaya manis Kim berjalan mulus hingga akhirnya berhasil mencatatkan kemenangan 21-17 di game pertama.
Memasuki game kedua, keadaan berbalik pada duta besar Malaysia.
Goh sukses mendikte alur pertandingan di awal game kedua dan memasuki jeda dengan keunggulan 8-11.
Kim berusaha bangkit dan sukses dengan rekor lima poin berturut-turut bagi wakil Korea.
Pesan ini memaksa Kim membalikkan keunggulan 14-12.
Goh tidak putus asa. Perwakilan negara Jiran segera mengubah strategi dan membuahkan hasil yang baik.
Alhasil, rekan senegaranya Li Zijia memimpin dengan skor 15-18.
Serangannya terwakili dan kecepatannya ada pada Kim yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Pertarungan sengit terus berlanjut hingga akhir game kedua pada kedudukan 20-20.
Namun Goh berhasil mengamankan dua poin berturut-turut dan menang 20-22.
Pertarungan keduanya berlanjut di game ketiga dengan kemajuan menentukan ke babak 16 besar.
Pola ofensifnya masih sama seperti dua game sebelumnya dimana sama-sama bermain keras.
Kim mendapat keuntungan dan mengambil pertandingan 14-10-18-15.
Namun Goh memanfaatkan kesalahan Kim sendiri dan berhasil membalikkan keadaan di titik kritis 18-20.
Kim menyerah dan langsung mengejar dan membuat kedudukan menjadi 20-20 untuk posisi kedua.
Kepercayaan diri Kim semakin bertambah dan pukulannya semakin kuat untuk terus menekan Goh.
Usaha Kim membuahkan hasil dan duta besar Korea berhasil membungkam Goh 23-21 di game ketiga.
(Tribunnews.com/Niken)