Kemenag dan Kemendikbudristek Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Kampus

Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlavi melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkolaborasi memperkuat kesetaraan umat beragama di lingkungan kampus.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Keagamaan Sowetno menekankan pentingnya penguatan kesetaraan beragama sebagaimana tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2023.

“Asesmen keagamaan merupakan amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memerlukan kerja sama berbagai pihak di lingkungan kampus,” kata Suyitno melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).

Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan mengadakan audiensi dengan Direktur Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Harith dalam upaya penguatan kesetaraan agama (MB) di lingkungan pendidikan tinggi masyarakat.

Pertemuan yang digelar di Gedung Kemandak Badrstick, Senyan, Jakarta ini bertujuan untuk mempersiapkan seminar dan pelatihan moderasi beragama (Semeluka) pada tahun 2024.

Sekretaris Litbang dan Pelatihan (SISBAN) Arsal Salim serta pejabat lainnya turut hadir dalam pertemuan ini.

Suyitno menambahkan, pihaknya ingin menciptakan lingkungan keagamaan yang seimbang di kampus.

Langkah ini memastikan semua kampus yang disasar MB ke depan sadar.

“Untuk memastikan para pendidik dan ulama lainnya memiliki kesadaran yang seragam terhadap situasi keagamaan,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Ristek, dan Teknologi Abdul Harith menyampaikan bahwa pembahasan dan seminar anggaran keagamaan tahun 2024 merupakan bagian penting dalam upaya penghapusan tiga dosa besar di lingkungan perguruan tinggi.

Tiga dosa besar adalah perundungan, pelecehan seksual, dan intoleransi. Menjaga kehidupan beragama dan menjaga persatuan NKRI. Seminar kesetaraan beragama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan menyiapkan rencana kebijakan ke depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bisa memberikan rekomendasi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *