TRIBUNNEWS.COM – Putri Kusuma Vardani atau lebih dikenal dengan Putri KW berhasil menjuarai turnamen Korea Masters 2024 sebagai bukti kembalinya bahagia sang atlet pada Minggu (10/11/2024).
Putri KW yang menunjukkan kiprah apik dan permainan konsisten di tahun 2024, akhirnya berbuah manis dengan meraih gelar juara Ginseng Nasional.
Performa gemilang Putri KW tentu memulihkan kembali sponsorship sang pemain yang sempat pudar sekitar dua tahun lalu akibat minimnya prestasi.
Terakhir kali Putri KW naik podium tertinggi BWF World Tour adalah pada tahun 2022 di ajang Orleans Masters. Putri Kusuma Vardani vs Akane Yamaguchi pada babak 16 besar Indonesia Open Fireship Group 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (TRIBUNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Tampil di turnamen berlabel Super 100 kala itu, Putri KW mampu membuktikan keberaniannya setelah beberapa kali menjadi pemain cedera di beberapa ajang.
Pada final Orelans Masters 2022 saat itu, Putri KW berhasil menyelesaikan pertarungan melawan Iris Wang dalam tiga pertandingan dan menjadi juara.
Setelah itu, karier Putri KW menurun dan peringkat BWF-nya mulai disalip oleh juniornya.
Salah satunya Ester Nurumi Wardoyo yang tampil cukup baik pada 2023-2024 sebelum mengalami cedera.
Kemunculan Ester membuat para pecinta bulu tangkis mempertanyakan motivasi Putri KW saat posisinya di peringkat BWF digantikan oleh rekan senegaranya.
Hal ini menyusul buruknya performa Putri KW pada tahun 2023 yang mana ia kerap tersingkir di babak pertama atau kedua setiap kali tampil di turnamen tersebut.
Akibat performa buruk tersebut, Putri KW tak mampu menambah jumlah poin maksimal untuk memperbaiki peringkat BWF-nya.
Namun di tahun 2024 Putri KW perlahan akan terus berusaha untuk kembali meraih kemenangan.
Tuah Putri KW pada tahun 2024 tidak serta merta lepas landas karena di awal musim pemain yang bertugas sebagai Polwan (Polwan) kerap tersingkir di babak pertama dan kedua.
Pemain muda Gregoria Marishka terus mencatatkan kartu merah hingga Mei, demikian laman BWF.
Faktanya, kekalahan anak didik Indra Wijaya tidak hanya terjadi saat menghadapi pemain elite.
Melawan pemain non-unggulan sekalipun, Putri KW masih kesulitan meraih hasil bagus.
Namun sponsorship pemain berusia 22 tahun itu semakin aktif ketika ia menampilkan performa menggembirakan di Malaysia Masters 2024.
Untuk pertama kalinya setelah kurang lebih satu tahun, Putri KW akhirnya berhasil mencapai babak perempat final turnamen tag Super 500.
Selain itu, pada turnamen ini Putri KW mampu mengalahkan juara Thailand, Ratchanok Intanon untuk melaju ke babak perempat final.
Dijelaskannya, perhatian langsung tertuju pada Putri KW yang dinilai bisa menjadi titik kebangkitan para pemainnya.
Kenyataannya, perjalanan Putri KW tidak berjalan mulus. Rekor merah kembali ia cetak saat pulang dengan membawa gelar Indonesia Open (Super 1000).
KW tak menyerah, ia tetap berusaha untuk tetap tampil konsisten dan itu terbukti di Australia Open 2024.
Dimana ia berhasil lolos ke perempat final Australia Open 2024.
Momentum baik Putri KW tidak hilang, ia berhasil mencatatkan hasil bagus dengan berturut-turut mencapai final di Taipei dan Hong Kong Open.
Sangat disayangkan jika pencapaian besar tersebut tidak dibarengi dengan raihan gelar bagi sang pemain.
Berawal dari titik balik rekor bersih, Putri KW hadir dengan catatan bersih dalam kariernya.
Untuk pertama kalinya, Putri KW di Denmark Open 2024 (super 750) berhasil melaju ke babak semifinal.
Artinya di turnamen besar, Putri KW bisa bersaing dengan pemain elite yang kembali menunjukkan performa bagus.
Meski tak menjuarai kejuaraan Denmark Open, penantian Putri KW meraih gelar juara terjawab dalam acara bertajuk Korea Masters 2024.
Berkat prestasi tersebut, Putri KW setidaknya mendapat suntikan 7000 poin untuk kembali menaikkan peringkat BWF-nya.
Jadwal pertandingan KW Women di BWF World Tour 2024 masih terus berlanjut, patut ditunggu penampilan para pemainnya.
(Tribunnews.com/Niken)