TRIBUNNEWS.COM – Setelah Faisal Halim dan Akhyar Rashid, kini ancaman terhadap pemain nasional Malaysia Safiq Rahim terus berlanjut.
Rekan satu klubnya, Jordi Amat, diteror orang tak dikenal (OTK) saat berada di sekitar tempat latihan Johor Darul Ta’zim (JDT), Selasa (9/5/2024) malam waktu setempat.
Dilansir Makanbola, kronologi kejadian bermula saat Safiq Rahim selesai membaca artikel di tempat latihan JDT.
Tiba-tiba dua orang OTK mengendarai sepeda motor mendatanginya.
Operator pengendara sepeda tersebut akhirnya memukul kaca belakang mobil Safiq Rahim dengan benda tajam.
Tak hanya itu, pelaku berhenti di depan mobil dan menodongkan pistol.
Gara-gara kejadian itu, kaca mobil Safiq Rahim pecah. Pemain Malaysia dan Johor Darul Ta’zim (JDT) Safiq Rahim diserang OTK pada Selasa (7/5/2024) malam setempat. (Instagram Safik Rahim)
“Pada hari Selasa (5/7/2024) malam saya telah selesai membaca materi pada pelatihan JDT”, kata Safiq Rahim.
Tiba-tiba dua orang penjahat mendekat dengan mobil dan pengendaranya menabrak kaca belakang mobil saya hingga pecah, lanjut pemain berusia 36 tahun itu.
“Pukulan itu membuatku kewalahan.”
Bahkan mereka menghentikan mobil di depan dan menodongkan senjata ke saya,” kata Safiq Rahim.
Mendapat alarm mengerikan tersebut, Safiq Rahim menghentikan mobilnya dan segera menuju kantor polisi terdekat.
“Saya langsung panik dan membalikkan mobil saya,” kata Safiq Rahim.
Sementara itu, mereka masih tertarik.
“Saya tidak berpikir dua kali dan langsung mendatangi kantor polisi untuk meminta perlindungan,” ujarnya.
Tragedi Safiq Rahim menambah daftar serangan teroris terhadap pemain nasional Malaysia dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, dua pemain Harimau Malaya yakni Akhyar Rashid dan Faisal Halim mendapat ketakutan dari sosok OTK.
Peristiwa Akhyar Rasyid ini pertama kali terjadi yakni pada Kamis (2/5/2024) pekan lalu.
Pemain timnas Malaysia itu merupakan kiper ahli yang juga terlibat dalam perampokan setelah melarikan diri dari kereta api (jenis MRT) di sekitar kota Kuala Terengganu.
Akibat tragedi tersebut, Akhyar Rashid kehilangan dompet dan ponselnya.
Tak hanya itu, Akhyar Rashid juga mendapat perawatan setelah pelaku memukulnya dengan benda tajam di bagian kepala.
Kemudian Faisal Halim mengalami teror yang lebih parah dari Akhyar Rasyid.
Pemain Timnas Malaysia berjuluk Cristiano Ronaldo itu pindah dari OTK karena asam pada Minggu (5/5/2024).
Kronologis kejadian Faisal Halim menghabiskan waktu bersama keluarga di sela-sela berbelanja di sekitar kota Demansara, Selangor.
Tiba-tiba OTK menyiramnya dengan air sadah hingga menyebabkan luka bakar di punggung dan bahu kiri.
Akibat kejadian tersebut, pemain Selangor FA itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Update terkini menyebutkan tangan kiri Faisal Halim terkena dampak parah akibat cipratan asam tersebut.
Tangan kiri suporter timnas Malaysia tidak melawan dan diawasi secara ahli, tulis reporter Astro Arena Fina Nasrom, Selasa (7/5/2024). Tanggapan Meksiko terhadap PSSI
Federasi Malaysia (FAM) mengomentari insiden minggu lalu.
Melalui rilis media, Presiden FAM Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin berharap pelaku mendapat hukuman dan hukuman yang setimpal.
Hal itu tertuang dalam keterangan di akun resmi Facebook FAM pada Kamis (5/5/2024) malam WIB.
Namun memang benar dua kejadian awal dan satu kejadian tadi malam masih belum diketahui pasti apakah ada hubungannya.
Namun yang jelas, musibah mengerikan yang dialami para pemain timnas Malaysia terjadi secara bersamaan dan berdekatan dalam sepekan terakhir.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) prihatin dan sedih atas kejadian yang menimpa Akhyar Rashid dan Faisal Halim.
“Seluruh suporter olahraga Indonesia dan masyarakat Malaysia bersama-sama berdoa agar Akhyar dan Faisal cepat sembuh dan kembali beraksi.”
“FAM juga berharap semua orang bertanggung jawab atas apa yang terjadi.”
Pelaku akan diadili sesegera mungkin.
Ditandatangani: Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin,” tulis postingan FAM.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)