Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi Dirayakan Penentangnya dengan Kembang Api dan Menari

Tribune News.com – Presiden Iran Ibrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan timur. Pendukung konservatifnya kecewa.

Namun, beberapa warga Iran menyambut baik kabar tersebut. Terutama mereka yang menentang kepemimpinan Kismis.

Bahkan diaspora Iran di London, Inggris, merayakannya dengan gembira dan menyalakan kembang api, seperti terlihat pada beberapa postingan X di media sosial (Twitter).

Mereka turun ke jalan untuk menunjukkan kegembiraan mereka. Ia mengadakan pesta dansa di depan Kedutaan Besar Republik Islam Iran.

Kegembiraan ini meluas bahkan sebelum banyak media memberitakan kematian Raisi.

Menurut Iran International pada Senin (20/5/2024), aktivis hak-hak perempuan Masih Alinejad mengatakan: “Ini adalah satu-satunya bencana dalam sejarah yang membuat orang khawatir apakah akan ada yang selamat.”

Diaspora Iran di seluruh dunia turun ke jalan untuk menari dan merayakan kematian presiden boneka Republik Islam, Ibrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter.

Kebanyakan dari mereka adalah keturunan pendukung Raja Reza Pahlavi yang digulingkan dalam Revolusi Islam tahun 1979.

Kecelakaan helikopter itu tidak hanya menewaskan Raisi, tapi juga Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdolayan.

Iran International juga merilis rekaman perayaan kembang api di langit Iran.

“Kami merayakan kabar baik atas jatuhnya helikopter Ibrahim Raisi,” kata seorang warga Teheran dalam sebuah video yang dikirim ke Iran International.

Warga Suriah di Aleppo utara terlihat dalam video membagikan baklava untuk merayakan pendaratan helikopter Presiden Iran Raisis. Tangkapan layar postingan netizen di X.

Raisi adalah salah satu presiden paling konservatif yang pernah ada di Iran.

Republik Islam Iran dikenal dengan sistem peradilannya yang brutal di Barat, yang mengirim ribuan tahanan politik ke penjara.

Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa Jonathan Haronoff, seorang analis dan komentator Israel dan Iran, mendapat julukan “Penjagal Teheran”.

Haronoff mengatakan kepada Iran International News bahwa Raisi telah menjadi identik dengan segala hal yang dibenci oleh para penentang Republik Islam di Iran dan luar negeri.

“Korupsi birokrasi yang meluas, kesalahan manajemen ekonomi yang serius, inflasi yang sangat tinggi, dan pengangguran yang tinggi. Haronoff melanjutkan: “Sensor yang ketat dan hukuman berat atau kematian tanpa menimbulkan keberatan politik.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *