Reporter TribuneNews.com Abdi Rayanda Shakti melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Keluarga Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), anggota Polres Manado yang tewas diduga bunuh diri, tiba di rumah tempat korban meninggal.
Pantauan TribunNews.com, sekitar pukul 12.00 WIB, keluarga korban yang terdiri dari dua orang, seorang perempuan dan seorang laki-laki, datang.
Ia tiba didampingi Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero serta jajarannya.
Iya, ini keluarga korban, kata Bintoro kepada wartawan di rumah Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024) sore.
Keluarga korban turun dari mobil bersama Kapolsek Mampang Prapatan dan langsung menuju rumah.
Saat itu, keluarga korban tidak mengucapkan sepatah kata pun. Namun keluarga korban diminta mengenakan sarung tangan berwarna hitam.
Belum diketahui bagaimana keluarga korban dibawa ke tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi.
Sebab, awak media tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung dan hanya menunggu di luar rumah mewah tersebut.
Sebelumnya, seorang polisi Satlantas Polres Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas akibat luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, korban sedang duduk di kursi pengemudi sebelah kanan kendaraan Toyota Alphard B 1544 QH yang dikabarkan milik keluarganya.
Badannya terjatuh ke kiri, dan sabuk pengamannya masih terpasang.
Mobil tersebut milik keluarga bersangkutan yang berdomisili di alamat TKP (tempat kejadian perkara), kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kompol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Terkait hal itu, Ade sebelumnya mengatakan Brigadir sempat cuti di RAT Jakarta sebelum ditemukan tewas.
Menurut dia, korban pamit mengunjungi rumah keluarganya di Jakarta.
“(Korban berada di Jakarta) sedang cuti menjenguk keluarganya,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, Brigadir RAT ditemukan tewas dengan peluru di kepala saat ditemukan tewas di dalam mobil.
“Kami menemukan korban mengalami luka di pelipis kanan dan kiri kepala,” kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan bekas tembakan di bagian atas kendaraan yang sebelumnya digunakan RAT.
Berdasarkan temuan tersebut dan hasil olah TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
Ia menyimpulkan, “Saat ini kami dapat menyimpulkan bahwa tersangka melakukan bunuh diri.”
Polisi juga menemukan senjata api jenis HS 9 mm.
Polisi telah memeriksa total 13 orang saksi dalam kasus ini, termasuk pemilik rumah bernama Devi.