Keluarga Palestina yang dipaksa oleh Israel untuk menghancurkan rumah mereka di Yerusalem
TRIBUNNEWS.COM – Keluarga Palestina di Yerusalem terpaksa menghancurkan rumah mereka.
Pendudukan Israel memaksa sebuah keluarga Palestina untuk menghancurkan rumah mereka di kota Az-Zayem, sebelah timur Yerusalem.
Pusat Informasi Palestina mengatakan, alasannya adalah rumah tersebut dibangun tanpa izin yang diperlukan.
Pemilik rumah, Mehdi al-Mutawar, mengatakan bahwa dia harus menghancurkan sebagian rumahnya untuk menghindari pembayaran biaya selangit kepada pemerintah kota Israel jika tim pembongkaran mengambil tindakan tersebut.
Tujuh anggota keluarga tinggal di rumah itu.
Ratusan rumah warga Palestina di Yerusalem berada di bawah ancaman pembongkaran atau penyitaan sebagai bagian dari rencana Yudaisasi Israel di kota suci yang diduduki tersebut.
Warga Yerusalem tidak punya pilihan selain membangun tanpa izin karena Israel tidak memberikan izin atau menanggapi permohonan perencanaan yang tidak mengakomodasi pertumbuhan populasi alami.
Sumber: Monitor Timur Tengah