Kelompok Tani dan Pelaku Usaha Asal Lampung Dibekali Pelatihan Ekspor ke Luar Negeri

Laporan Tribunnews.com oleh jurnalis Rainas Abdilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Reasuransi membantu meningkatkan ekspor produk pertanian pisang emas asal Kabupaten Tangamus, Provinsi Lampung ke luar negeri.

Le Mardian Aditya, Kepala TJSL dan ESG Indonesia, mengatakan peningkatan ekspor ke negara tetangga seperti Singapura dicapai melalui pelatihan manajemen bisnis dan teknis.

Pelatihan ini akan melibatkan berbagai ahli dan pakar di bidang ekspor dan manajemen bisnis, dan kontennya akan mencakup manajemen bisnis, teknologi pengemasan, standar mutu internasional, dan prosedur ekspor.

“Dukungan pelatihan ini merupakan wujud komitmen Indonesia Re terhadap pilar ekonomi dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Selasa (6 Agustus 2024).

Desa Pertukaran Pisang Mas Lampung yang dikelola Koperasi Tani Makmur Hijau memiliki 139 desa binaan dan jumlah petani sebanyak 778 orang. Koperasi seluas 122 hektare ini memiliki kapasitas produksi 2.400 ton per tahun.

“Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat menghadapi tantangan pasar global dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Mardian.

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para petani, pengusaha dan kelompok tani dari berbagai kecamatan di Distrik Thangams.

Pelatihan ini diharapkan dapat membuat para petani dan pengusaha pisang di Thangams lebih siap dan percaya diri menghadapi pasar ekspor.

Keberhasilan di pasar internasional diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *