Kelik Soroti Momen Jokowi dan Prabowo Duduk Berdampingan pada Peringatan HUT RI di IKN

Laporan dari reporter Tribunnews.com Reza Deni.

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Salah satu kelompok relawan Joko Widodo, Galang Relawan Keberlanjutan (GK), mengikuti Upacara Proklamasi dan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara.

Ketua Umum GK Kelik Wirawan Wahyu Widodo dan jajaran pimpinan GK Indra Simarta mengucapkan selamat kepada Pemerintah atas suksesnya penyelenggaraan HUT RI ke-79 di IKN.

“Kami sebagai organisasi relawan pendukung Jokowi bangga bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini. Inilah saatnya HUT Kemerdekaan RI pertama kali dilaksanakan di IKN,” kata Kelik dalam keterangannya, Minggu (18 Agustus 2024).

Kelik bangga melihat Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan di IKN.

Hal ini menjadi tanda bahwa Prabowo siap menyukseskan IKN dan kembali merayakan HUT RI ke-80 pada tahun 2025 di IKN.

“Kami jamin kami akan mendukung pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, kepala negara terpilih,” ujarnya.

Prabowo: Tahun depan diadakan di IKN.

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, partainya akan memastikan peringatan 80 tahun berdirinya Republik Indonesia akan kembali digelar di ibu kota pulau (IKN), Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Prabowo di IKN, Sabtu (18 Agustus 2024).

“Dengan sepenuh hati Kami akan kembali ke sini lagi,” kata Menhan.

Namun, Prabowo belum menentukan mekanisme untuk menyelenggarakan upacara kemerdekaan tahun depan.

Apakah akan digelar di dua lokasi Jakarta dan IKN seperti tahun ini atau akan dipusatkan di satu lokasi saja?

“Kita lihat saja nanti. Tapi inti upacaranya ada di sini,” ujarnya.

Diketahui bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, momen Kabar Sukacita diperingati. Dalam rangka Peringatan 79 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dilaksanakan di Halaman Istana Kerajaan, Ibu Kota Kepulauan (IKN), Sabtu, 17 Agustus 2024.

Upacara yang dihadiri berbagai audiens dari halaman Istana Merdeka, Jakarta itu berlangsung khidmat dan lancar.

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai pengawas upacara tersebut. Siapa yang secara langsung memimpin upacara tersebut?

Presiden bertemu dengan Ibu Negara Iriana Joco Widodo.

Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun ini mengusung tema “Pulau Baru, Indonesia Maju”, yang melambangkan masa pembuka tiga transformasi besar Indonesia: menyambut ibu kota baru; Pemimpin perubahan dan menyambut Indonesia Emas 2045

Kolonel Inf. Wahyudi yang saat ini menjabat Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus menjabat sebagai Komandan pada upacara tersebut.

Prosesi diawali dengan laporan dari Komandan Upacara dan penembakan 17 buah meriam ke kawasan IKN yang diiringi dengan sirine panjang sebagai tanda dimulainya peringatan momen kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelahnya, Ketua DPR RI Puan Maharani membacakan isi deklarasi yang dibuat 79 tahun lalu dalam Deklarasi Soekarno yang mengungkapkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Usai membacakan isi pernyataan tersebut, Presiden Jokowi juga menginstruksikan kepada seluruh peserta upacara baik di IKN maupun di Jakarta untuk mengheningkan cipta selama satu menit. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dinasehati oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi sama-sama mengenakan kostum adat Indonesia.

Kostum adat tersebut terinspirasi dari kostum adat Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau pakaian Kustim.

Pakaian Kustim merupakan salah satu pakaian kelas tertinggi di Kerajaan Kutai Kartanegara. Kata “kustim” berasal dari kata “kustin” yang berarti “keagungan”.

Baju Kustim ini hanya dikenakan oleh Aji Sultan sang pangeran dan adik dari Aji Sultan istri sang pangeran.

Baju ini dikenakan Sultan pada saat upacara penting Kesultanan Kutai Kartanegara dan pada saat Hari Raya Erau, yaitu upacara terbesar dan termegah yang diadakan di Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadpura.

Usai HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia, Presiden kembali menghadiahkan sepeda kepada tujuh orang yang dianggap berpakaian terbaik.

Salah satu peraih penghargaan pakaian adat terbaik tahun ini adalah istri Ketua DPD La Nyalla Mattalitti. Para pemenang dinilai berhasil memadukan unsur tradisional dengan unsur kekinian.

Selain istri La Nyalla Mattalitti, ada 6 orang lainnya yang menerima sepeda. Diantaranya: Dona Candra Ginting, Muaiffah Yuliana, Abi Manyuarliandito, Lilis Suryani, Edi Sofyan, drg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *