Kelakuan Keluarga SYL Pakai Duit Kementan untuk Urusan Pribadi, Ini Sosok Mereka

TribuneNews.com – Anggota keluarga mantan Menteri Pertanian Shahrul Yasin Limpo (SYL) juga masuk dalam kasus korupsi Kementerian Pertanian (Kementan).

Anggota keluarga SYL dikabarkan menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk urusan pribadi.

Misalnya perawatan kulit, membeli mobil, kacamata, membiayai perjalanan umrah bahkan menyunat cucu.

Pada Senin (29/4/2024), kelakuan anggota keluarga SYL menyedot uang Kementerian Pertanian terungkap oleh tiga orang saksi yang dihadirkan jaksa di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Lalu siapa saja anggota keluarga SYL? Berikut statistik mereka: 1. Ayun Sri Harhap Ayun Sri Harhap (Tribunnews.com/OASE KIM)

Ayun Shree Harhap istri Shahrul Yasin Limpo (SYL).

Beliau adalah seorang dokter gigi dan mantan direktur Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat Sahrul menjabat Gubernur Sulawesi Selatan, perempuan berusia 68 tahun itu menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasada) Sulawesi Selatan.

Kemudian ketika SYL terpilih menjadi menteri, posisi Ayun Sri Harhap pun ikut berubah. Ia bekerja sebagai penasehat Perkumpulan Dharma Wanita di Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kim), yang beranggotakan Asisten Menteri Ayun Sri Harhap, juga memiliki posisi penting.

Perempuan yang kini dilarang KPK bepergian ke luar negeri ini merupakan Kepala Departemen 5 OASE KIM bidang Indonesia Hijau.

Ayun Sri Harhap memiliki kekayaan bersih Rp 20,8 miliar yang setara dengan Rp 20.854.536.445 yang dilaporkan LHKPN pada 5 April 2018.

Dalam persidangan, Ayun Sri Harhap disebut menikmati uang Kementerian Pertanian untuk membeli kacamata.

Ia menerima tunjangan bulanan sebesar Rp 25 hingga 30 juta per bulan dari Kementerian Pertanian untuk satu tahun bernama 2020-2021. 2. Indira Chunda Theta Putri Sahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Theta Sahrul Putri. (Tribune-Timur.com)

Indira Chunda Tita merupakan putri sulung SYL dengan Ayun Sri Harhap yang biaya pengobatan alias perawatan kulitnya akan ditanggung Kementerian Pertanian.

Meski tidak setiap bulan, namun anggarannya selalu ada dan ada rutinitasnya. Totalnya sekitar Rp 17 juta hingga 50 juta.

Indira juga dikabarkan membeli mobil Toyota Innova dengan uang Kementerian Pertanian.

Harga mobil tersebut melebihi Rp 500 juta dan akan dibeli pada tahun 2022

Saat dilakukan penelusuran informasi di persidangan, mobil tersebut diketahui dikirim ke kediaman pribadi Indira di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain itu, Kementerian Pertanian mempunyai anggaran yang digunakan untuk mendanai Dokter Kecantikan Anak SYL.

Indira Chunda Theta saat ini menjabat Anggota DPR RI dari Partai Nasdem menggantikan Muhammad Rapsel Ali yang meninggal dunia pada 9 April 2023.

Pria berusia 45 tahun itu dilantik pada Selasa (9/12/2023) sebagai anggota Pengganti Sementara (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024.

Selain menjadi anggota DPR RI, Indira Chunda Tita juga menjabat sebagai komisaris independen PT Petrokimia Grecik periode 2020-2023.

Di Nassdem, Indira Malahayati menjabat sebagai Ketua Umum DPP Perempuan Pengawal (Garnita) Nasdem masa jabatan 2019-2024.

Sebelum bergabung dengan Nasdem, Indira Chunda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) Theta.

Di PAN, Indira Chunda Tita menjabat sebagai Bendahara Utama DPP BM PAN dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN. 3. Kemal Redindo Syahrul Putra Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo Syahrul Putra. (Tribun-Timur.com/Faqih Imtiaz)

Bocah SYL lainnya yang diketahui memanfaatkan anggaran Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi adalah Kamal Redindo Sahrul Putra.

Kamal Redindo merupakan anak kedua dari Sahrul Putra Sahrul Yasin Limpo dan adik dari Tita.

Berbeda dengan sang kakak yang terjun ke dunia politik, Dindo memilih menjadi birokrat.

Ia pernah bekerja di beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Kamal Redindo Sayarul Putra saat ini menjabat sebagai Pj Kepala Badan Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan.

Dindo – sapaan akrabnya – menduduki posisi tersebut sejak 3 Januari 2022.

Dikutip Tribun-Timur.com, Dindo sebelumnya dimutasi di Dinas Ketahanan Pangan sebagai Sekretaris pada Desember 2021.

Dindo menjabat sebagai sekretaris di Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan sebelum bergabung dengan Dinas Ketahanan Pangan.

Jabatan lain yang pernah dijabat Dindo adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Goa sejak tahun 2017.

Pada tahun yang sama, Dindo diangkat menjadi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan.

Kemudian pada Maret 2019, Kamal Redindo Sahrul Putra diangkat menjadi Direktur Eksekutif Harian Bapenda (PLH) Sulawesi Selatan.

Selain Pj Ketua Jurusan, Dindo merupakan Ketua DPW Pengurus Persatuan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Sulawesi Selatan masa jabatan 2022-2027.

Dalam kasus ayahnya, Kementerian Pertanian menghabiskan Rp43 juta per bulan selama Maret-Desember 2021 untuk membayar cicilan kendaraan Alphard milik SYL.

Jika dilihat dari pembayaran rutinnya, uang tersebut digunakan untuk membayar cicilan mobil yang ternyata digunakan oleh Kamal Redindo Sahrul Putra di Makassar.

Di tempat terpisah, dana Kementerian Pertanian juga digunakan untuk khitanan putra Kamal Redindo dan cucu SYL.

Namun, belum diketahui secara pasti nilai nominal sunat tersebut.

Tak berhenti sampai disitu, uang juga dibelanjakan pada ulang tahun anak Kemal Redindo dari Kementerian Agama.

Khususnya, ada permintaan refund atau kompensasi atas acara tersebut.

Departemen Pertanian berupaya menunda pembayaran uang pengganti.

Namun, ia kerap mendapat teguran dari Kemal Redindo bahkan mengancam akan berpindah posisi jika surat tersebut tidak dibayarkan dalam waktu seminggu.

4. Andy Tenry bilang Radisyah Melati Andy Tenry bilang Radisyah Melati

Andy Tenri Bilong ​​Radisia Melati tidak disebutkan namanya secara langsung dalam proses SYL.

Namun, dia adalah cucu SYL yang membeli perawatan kulit tersebut bersama ibunya dan diduga membiayainya menggunakan dana Kementerian Pertanian.

Lebih lanjut Andy Teni mengatakan, Radisia Melati juga masuk dalam daftar anggota keluarga SYL yang dilarang keluar negeri.

Andy Tenry mengatakan Radisiyah Melati merupakan putri Indira Chunda Thita dan cucu pertama Sihrul Yasin Limpo.

Wanita yang akrab disapa Bibi ini merupakan mahasiswa hukum di Universitas Hasanuddin.

Bibi Unhas juga merupakan cucu dari mantan Rektor Prof Reddy A Ghani.

Pada 2015, Andy Tenney menyatakan Radisha Melati mengambil kursus di Oxford, Inggris, memilih politik dan public speaking.

Dikutip Tribun-Timur.com, Bibi sempat ditawari menjadi perwira Polri, Inspektur M Ihsan Ranga, pada Juni 2021.

Sementara Andy Tenri mengatakan Radisha Melati mengikuti jejak ibu dan kakeknya.

Ia terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Nasdem.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ashri Fadilla) (Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *